Find Us On Social Media :

Katarak Bisa Dialami Anak-anak dan Dewasa Muda, Penyebabnya Berbeda dengan yang Terjadi pada Manula

Katarak tidak hanya bisa dialami manula, manusia mudah bahkan anal-anak pun bisa mengalaminya.

Tetapi, sebelum memutuskan operasi katarak, biasanya dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan dari tahap awal sampai akhir.

"Jadi sebelum kita menganalisa, kita harus cek semuanya sama seperti dengan katarak, buram, apakah buramnya disebabkan oleh katarak, apakah syarafnya masih berfungsi, jadi untuk apa sih kita akan mengecek semuanya? Untuk menentukan prognosis. Dokter nanti setelah dioperasi kira-kira saya bisa lihat enggak? Jadi makanya kita harus cek dari depan sampai belakang," tuturnya. 

Dengan pemeriksaan tersebut, dokter bisa mengetahui apakah katarak yang diderita tergolong tebal atau tidak, begitu pula dengan sarafnya.

Untuk melihat anatomi saraf pasien, bukan tak mungkin terkadang dokter akan membutuhkan alat bantu seperti USG.

Baca Juga: Martabak Penyebab Gagal Diet juga Kematian, Tidak Percaya? Ini Faktanya juga Solusinya Supaya Tidak Menahan Lapar di Malam Hari

dr. Rien Widyasari, Sp.M menjelaskan, secara garis besar ada beberapa tingkatan katarak dari 1 sampai 5.

"Satu paling tipis, yang 5 paling tebal. Kalau sudah begini, dia hanya bisa lihat gelap sama terang. Jadi cuma lihat cahayanya aja," ungkapnya.

Ia juga menambahkan, jika katarak terbagi dari beberapa jenis dan warna.

"Ada beberapa jenis katarak juga, ada beberapa warna juga, dan masing-masing orang berbeda, jangankan masing-masing orang, masing-masing mata sebelah mata pun bisa berbeda tipenya," katanya.

Tentu Moms bertanya-tanya, kapan sebaiknya dilakukan operasi katarak?

dr. Rien Widyasari, Sp.M mengatakan, operasi katarak biasanya bergantung pada kebutuhan pasien.

Baca Juga: Kamar Mandi di Dalam Kamar Tidur Keren sih Tapi Bahayanya Tidak Sebanding dengan Gaya, Perangkap Jamur dan Sarang Bakteri

Namun, jika sudah terasa mengganggu aktivitas kebanyakan dokter akan menyarankan untuk operasi.

"Kalau sudah grade 3 yang ditengah-tengah, itu biasanya disarankan untuk diangkat, kenapa? Karena bagi pasien itu pasti sudah mengganggu penglihatannya, kemudian buat kami para dokter untuk mengerjakan grade 3 itu akan lebih mudah dibanding saya harus mengerjakan grade 5 yang keras," ujarnya.

Menurutnya, operasi katarak bisa dilakukan mulai dari grade 1 sampai 5.

Adapun operasi katarak dilakukan untuk mengembalikan penglihatan seperti semula, sehingga dapat melihat kembali dengan jelas dan jernih.

Ada 2 teknik operasi katarak, yaitu ECCE (Extra Capsular Cataract Extraction) dan Phacoemulsification.

Baca Juga: MSG Ternyata Dibutuhkan Tubuh, Selama ini Kita Telah Salah Sangka Kepada Micin

"Teknik ECCE (Extra Capsular Cataract Extraction) jadi ini secara manual, di mana luka operasinya lebih lebar sehingga diperlukan jahitan yang lebih banyak. Kenapa dia enggak boleh kena air ya itu, supaya jahitannya biar lebih kedap dulu, biar menyatu dulu baru bisa kena air, sama angkat-angkat berat juga tidak boleh supaya mencegah jahitannya tidak lepas. Sedangkan sekarang, tekniknya lebih modern dengan teknik Phacoemulsification kita pakai mesin, ini lebih simple lebih singkat waktunya dan lukanya pun lebih kecil," jelasnya.

Untuk melakukan operasi katarak dengan teknik Phacoemulsification atau tanpa jahitan, Moms bisa melakukannya di berbagai rumah sakit yang menyediakan layanan operasi katarak, seperti di KMN Eye Care.

Baca Juga: Agnes Mo Pernah Digosipkan Mengidap Penyakit Seribu Wajah, Penyakit Apakah Ini?

"KMN Eye Care didukung oleh dokter-dokter yang mempunyai keahlian di bidang ini. Hampir semua dokter yang bergabung di KMN Eye Care telah menjalani fellowship operasi dengan teknik fakoemulsifikasi baik di dalam maupun di luar negeri, sampai benar-benar menguasai dengan baik," ujar Dr. Yuni Astuti, MARS, selaku General Manager KMN Eye Care Jakarta Selatan.(*)