GridHEALTH.id - Banyak tanaman asli Indonesia yang berpotensi sebagai obat HIV/AIDS, tetapi belum diuji skrining hingga menjadi obat yang diakui.
Baca Juga: Agar peneliti Indonesia bisa lebih aktif melakukan pencarian obat anti-HIV dari berbagai tanaman asli tropis, perlu dibangun laboratorium khusus virus dan laboratorium kultur sel, meski lab ini membutuhkan investasi sangat besar. Baca Juga: Maia Estianti Percaya Terapi Alternatif Al-Fashdu, 'Darah Deras Mengucur, Gokil!' Suprapto mengatakan China yang sudah melakukan skrining terhadap tanaman anti-HIV terhadap 5.000 spesies tanaman obat, hanya menghasilkan sekitar 90 spesies yang menunjukkan aktivitas anti-HIV atau hanya sekitar 13% saja. Sejauh ini penanganan HIV/AIDS mengandalkan HAART (Highly active antiretroviral therapy) yang diperkenalkan sejak 1996, yang mencakup kombinasi tiga obat kimia yang berasal dari sedikitnya dua jenis agen antiretroviral. HAART membuat adanya stabilisasi gejala dan meningkatkan waktu bertahan penderita antara 4-12 tahun, tetapi tidak menyembuhkan pasien dari HIV dan bisa kambuh kembali setelah perawatan berhenti. Baca Juga: Mengatasi Demam Ringan, Dari Tidur Cukup Hingga Konsumsi Obat Bebas "Dengan demikian pasien HIV membutuhkan obat alternatif pendamping dan potensi obat herbal perlu terus digali," katanya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ternyata Tanaman Asli Indonesia Miliki Potensi Obat Anti HIV/AIDS", https://internasional.kompas.com/read/2009/12/02/19351065/ternyata.tanaman.asli.indonesia.miliki.potensi.obat.anti.hivaids?page=all