Hanya Dirinya yang Bersedia Menolong ODHA, Akhirnya Sang Dokter Menjadi Pengidap HIV/AIDS Oleh Salah Seorang Pasiennya

GridHEALTH.id – Setelah lulus sekolah dokter, dokter muda ini bekerja di Rumah Sakit Penyakit Menular di Henan pada 1988.

Baca Juga: Sang Ayah Nikahi Wanita Muda Hingga Bikin Hotman Paris Tak Bisa Nyinyir, Kembaran Mirna Salihin Singgung Isu Pelakor: 'Named TA'

Saat itu dirinya menjadi anggota tim bedan rumah sakit yang baru dibentuk.

Operasi pertamanya di 2002.

Dirinya ingat betul bagaimana orang yang terinfeksi HIV dengan kanker dubur harus mendapat pertolongan.

Baca Juga: Lahir dengan Kondisi Cerebral Palsy, Sekarang Sedang Menimba Ilmu S2 di Harvard University, Ini Semua Berkat Ibunya

Saat itu si pasien situasinya kritis dan pembedahan harus dilakukan tepat waktu.

Jadi sejak tahun 2002 dia telah melakukan operasi pada 3.000 orang pasien, dan mereka meminta bantuan padanya karena sedikit orang yang berani mengoperasi penderita HIV.

Baca Juga: Masih Malas Naik Transportasi Umum? Padahal Ini Manfaat Yang Jarang Diketahui Orang

Selama bekerja sebagai dokter bedah, saat menangani pembedahan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) dirinya menggunakan baju khusus, dan helem pelindung.

Hal ini dimaksudkan supaya dirinya tidak terpapar darah ODHA yang sedang ditolongnya.

Tapi apa mau dikata, akhirnya dokter baik hati ini, harus menerima kenyataan jika dirinya terinfeksi virus HIV/AIDS.

Baca Juga: Jangan Merasa Aman Bila Didiagnosis Prediabetes Karena Selangkah Lagi Menuju Diabetes Jika Tak Lakukan Hal-hal Ini

PROMOTED CONTENT