Begitu menikmati jelly, Noval tiba-tiba tersedak. Tak lama kemudian, Noval kejang-kejang lalu muntah dengan mulut berbusa.
Di telinga kanannya juga mengeluarkan darah. Hal ini membuat panik Winarni dan orang-orang di sekitarnya. Noval pun langsung dilarikan ke RS Siti Khatidjah, Sepanjang. Sedangkan beberapa orang lainnya melaporkan kejadian itu ke polisi.
Namun nahas, dalam perjalanan ke rumah sakit itu nyawa Noval tidak bisa diselamatkan lagi.
Baca Juga: Terapi Listrik Pulihkan Penderita Anoreksia yang Nyaris Tinggal Tulang, Disetrum Sampai Mau Makan
Oleh pihak RS Siti Khatidjah, jenazah Noval kemudian dibawa ke RSU dr Soetomo.
Begitu mendapat kabar dari Winarni, Hari Susanto langsung bergegas ke RSU dr Soetomo.
Hari Susanto yang berusaha tegar itu tidak menduga nasib anaknya berakhir seperti itu.
Ia juga tidak mendapatkan firasat apa-apa sebelum kejadian itu.