GridHEALTH.id – Siapa yang tidak kenal makanan jelly?
Bentuknya menarik, warnanya cute, rasanya manis asam, digigit kenyel-kenyel, karenanya banyak disukai semua kalangan.
Baca Juga: Penampilannya Berubah, Mantan Istri Farhat Abbas Mengaku Rela Menahan Rasa Sakit Selama 3 Hari
Apalagi makanan jelly ini kini sudah banyak variasinya.
Ada jelly jenis permen dengan aneka bentuk dan warna yang menggoda untuk diemut dan dikunyah.
Jelly sudah ada yang seperti agar-agar, jadia bisa langsung lap, kunyah, dan telan.
Malah sekarang ada juga jelly yang untuk pelengkap atau topping minuman.
Memang jika dilihat jelly bukan makanan membahayakan, apalagi jika sudah diperkenankan beredar oleh pemerintah. Khususnya BPOM RI.
Tapi siapa sangka, jelly sudah banyak memakan korban meninggal dunia. Khususunya balita dan anak-anak.
Korban terbaru adalah Noval Fahrudin Abdillah, bocah berusia 3 tahun, anak pasangan Hari Susanto (30) – Rufiati (22), warga Kebraon II Gang Manggis Karangpilang, tewas setelah makan jelly, Sabtu (12/2).
Baca Juga: Penting, Begini Pertolongan Pertama Bagi Bayi Yang Tersedak
Menurut ayahnya, saat makan jelly Noval tersedak. Polisi masih menyelidiki balita itu tewas karena tersedak atau keracunan.
“Dia habis makan jelly. Setelah makan, dia tersedak dan langsung muntah busa. Dari telinganya juga keluar darah,” tutur Hari Susanto, ayah Noval, ketika ditemui di RSU dr Soetomo.
Begitu menikmati jelly, Noval tiba-tiba tersedak. Tak lama kemudian, Noval kejang-kejang lalu muntah dengan mulut berbusa.
Di telinga kanannya juga mengeluarkan darah. Hal ini membuat panik Winarni dan orang-orang di sekitarnya. Noval pun langsung dilarikan ke RS Siti Khatidjah, Sepanjang. Sedangkan beberapa orang lainnya melaporkan kejadian itu ke polisi.
Namun nahas, dalam perjalanan ke rumah sakit itu nyawa Noval tidak bisa diselamatkan lagi.
Baca Juga: Terapi Listrik Pulihkan Penderita Anoreksia yang Nyaris Tinggal Tulang, Disetrum Sampai Mau Makan
Oleh pihak RS Siti Khatidjah, jenazah Noval kemudian dibawa ke RSU dr Soetomo.
Begitu mendapat kabar dari Winarni, Hari Susanto langsung bergegas ke RSU dr Soetomo.
Hari Susanto yang berusaha tegar itu tidak menduga nasib anaknya berakhir seperti itu.
Ia juga tidak mendapatkan firasat apa-apa sebelum kejadian itu.
Kasus yang sama, gara-gara jelly, terjadi juga di artikel selengkapnya KLIK DI SINI.