Find Us On Social Media :

Atlet Wanita Tidak Perawan Dilarang Ikut Sea Games 2019 Filipina, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar Berang, Keperawanan Sulit Dibuktikan

Diskriminasi wanita tak perawan kembali menjadi sorotan di Indonesia.

GridHEALTH.id -Atlet senam asal Kediri batal ke Sea Games 2019 Filipina karena dituduh tidak perawan.

Kejadian yang menimpa atlet senam berinisial SAS (17) ini membuat sang Walikota Kidiri geram.

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mendapat informasi warganya yang berprestasi dan layak ikut kompetisi senam di Sea Games 2019 Filipina langsung tidak terima.

Hal itu diketahui setelah atlet senam SAS (17) dipulangkan menjelang Sea Games 2019 Filipina.

Sontak isu keperawanan wanita tersebut mendapat kecaman dari berbagai kalangan.

Bagaimana membuktikan seseorang itu perawan atau tidak.

Baca Juga: Benarkah Keperawanan Ditentukan dari Pendarahan Saat Malam Pertama?

"Khusus bagi para pemangku kebijakan, khususnya pertandingan di Indonesia, agar jangan mencederai hati dan merusak impian atlet remaja dan anak. Kasihan dituduh seperti itu, bayangkan jika ia harus bertemu dengan temannya, psikologisnya, mereka ini masih anak," papar Abu Bakar, dilansir dari Kompas.com

Baca Juga: PSK yang Menggunakan Kapsul Perawan Tarifnya Bisa Sampai Rp20 Juta, Inilah Salah Satu Dampak Mitos Sesat Keperawanan

Namun terlepas dari benar tidaknya tuduhan tersebut, isu keperawanan seorang wanita sebaiknya tidak perlu diangkat lagi.

Sebab sampai saat ini belum ada tolak ukur yang terbukti ilmiah dapat menilai seorang wanita perawan atau tidak.

Bahkan WHO sendiri sejak 2018 menyerukan penghentian tes keperawanan wanita yang sering terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia.

Baca Juga: Tadinya Sekedar Variasi Bercinta, Hasilnya Ribuan Ibu Rumah Tangga di Jabar Tahun Ini Postif Terinfeksi HIV

Tes keperawanan wanita dinyatakan tidak ilmiah, bernuansa kekerasan, dan melanggar hak asasi manusia yang dimiliki perempuan.

Konteks keperawanan yang dikaitkan dengan selaput dara pun dianggap telah usang.

Diketahui selaput dara adalah sebuah selaput tipis yang menutupi organ intim wanita.

Faktanya bentuk, tebal dan tekstur selaput dara pada setiap wanita sangatlah berbeda.

Baca Juga: Makan Nasi Goreng Dengan Timun Benarkah Berbahaya Bahkan Bisa Memicu Kanker ?

Bahkan, ada juga beberapa wanita yang tidak memiliki selaput dara sejak lahir dan bukan berarti dirinya tidak perawan sejak lahir.

Begitupun dalam dunia medis, istilah perawan sebenarnya tidak dikenali.

Ketika dokter diminta memeriksa selaput dara, sebetulnya mereka hanya diperbolehkan mendeskripsikan bentuknya saja tidak menentukan tingkat keperawanan.

Baca Juga: Penampilannya Berubah, Mantan Istri Farhat Abbas Mengaku Rela Menahan Rasa Sakit Selama 3 Hari

Dilansir dari phr.org, selaput dara tidak ada kolerasinya dengan keperawanan, yang artinya pemeriksaan selaput dara dengan tujuan mengetahui keperawanan seorang wanita tidak memiliki nilai klinis.

Mengenai kasus ini pihak PB Persani selaku organisasi yang menaungi sang atlet senam sudah mengeluarkan sanggahannya.

Dimana mereka menyatakan bahwa SAS dicoret dari pelatnas bukan karena soal keperawanan tetapi karena penurunan performa.(*)

 

#gridhealthid #inspiringbetterhealth