Morning Sickness Tak Selalu Dialami Ibu Hamil, Ini Alasannya

Tidak semua wanita hamil mengalaminya. Ini alasannya.

Tidak semua wanita hamil mengalaminya. Ini alasannya.

Pada beberapa wanita yang tidak mual dan muntah sama sekali bisa menandakan kadar hormon di tubuhnya rendah. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko keguguran, walau tidak selalu demikian.

Baca Juga: Filosofi Timur yang Kontroversi Tapi Banyak Dilakukan, 'Menjemur' Organ Intim di Bawah Sinar Matahari Demi Kepuasan Seksual

"Jika tidak mengalami morning sickness, bukan berarti kadar hormonalnya tidak normal, bisa juga karena tubuhnya bisa menoleransi kehamilan lebih baik," kata Francis.

Francis juga mengingatkan, walau mual dan muntah biasanya terjadi di usia kehamilan 8-14 minggu, tapi ada juga yang gejala mualnya tidak juga hilang sampai akan melahirkan.

Ada beberapa faktor yang dianggap dapat meningkatkan risiko wanita mengalami morning sickness, di antaranya hamil anak pertama, pernah mengalami morning sickness di kehamilan sebelumnya, mengandung anak kembar juga ada riwayat morning sickness di dalam keluarga.

Beberapa langkah berikut ini dapat dilakukan di rumah guna meredakan gejala morning sickness:

Baca Juga: Daun Pepaya Rasanya Memang Pahit, Tapi Deretan Manfaatnya Ini Luar Biasa

- Perbanyaklah minum air dengan cara meneguknya sedikit demi sedikit guna mencegah mual dan muntah.

Hal ini bertujuan untuk mencegah dehidrasi. Selain itu, hindari minuman dingin, manis, atau minuman yang beraroma tajam.