Akibatnya pembayaran biaya sekolah kakak Dimas yang bernama Melati Suryaningrum sempat tersendat.
Siswa kelas III sebuah SMK di Bawen tersebut menunggak pembayaran hingga lima bulan.
"Tapi saat ini sudah dibayarkan oleh komunitas relawan agar Melati bisa tetap sekolah. Apalagi, sebentar lagi dia akan ujian jadi saya berusaha agar dia bisa lulus sekolah," kata Ramelan.
Kondisi ekonomi yang susah tersebut, lanjutnya, sempat membuat Melati enggan melanjutkan sekolah dengan alasan ingin bekerja agar bisa membantu orangtua.
Tapi Ramelan menekankan pentingnya pendidikan bagi Melati meski harus menjual berbagai perabot di rumah.
Ramelan menuturkan, Dimas biasa tidur saat adzan Subuh dan bangun sekira pukul 11.00 hingga 13.00. Saat malam, dia biasa mencuri-curi waktu untuk ngojek.