Penelitian terbaru dari Archives of Sexual Behavior di Amerika Serikat menunjukkan bahwa pornografi banyak merugikan hubungan suami-istri bila kadarnya sudah berlebih.
Baca Juga: Suami Minta Maaf Hingga Ditangkap Polisi, Gemas Mengguncang Terlalu Keras Sampai Bayi Koma
Sementara itu, Psikolog Klinis, Kasandra Putranto seperti dikutip dari okezone.com (12/02/16), menegaskan semua masalah yang terjadi dalam hubungan tidak bisa disimpulkan begitu saja tanpa dilakukan assessment terlebih dahulu terhadap suami-istri.
Namun, psikolog lulusan Universitas Indonesia ini tak menampik jika dalam beberapa kasus pornografi bisa menyebabkan kerusakan rumah tangga. Tergantung bagaimana ketahanan masing-masing pasangan dan cara mereka menyikapinya.
“Jika kuantitas menonton pornografinya sudah tidak wajar, artinya hampir setiap hari menonton dan lebih dari satu jam itu bisa masuk dalam kategori kecanduan. Dampak ke hubungan suami-istri bisa buruk,” ucap Kasandra.
Ia menuturkan dampak negatif seperti ada suami yang tidak mau lagi menyentuh istrinya karena sudah asik dengan tontonan, ada juga yang sampai tidak bisa melakukan hubungan seksual dengan istri karena sudah kebal.
Baca Juga: Apakah Haus Selalu Berarti Dehidrasi? Ini Fakta Tentang Keberadaan Cairan di Tubuh
“Selain itu, istri jadi cemburu, tidak nyaman, resah dengan perilaku suami dan tentunya itu menyebabkan pertengkaran dalam rumah tangga. Kecanduan yang parah juga dapat membuat aktivitas dan produktivitas suami terganggu bahkan dia jadi malas bekerja,” jelas Kasandra. (*)