Find Us On Social Media :

Bayi Yang Lahir Berat Ternyata Berisiko Alergi, Begini Menurut Studi

Bayi yang lahir lebih berat berisiko terkena alergi saat besar nanti, ini menurut penelitian.

Mereka menemukan  bahwa dengan setiap kilogram kenaikan berat badan bayi, risiko terkena eksim dan alergi makanan meningkat masing-masing sebesar 17% dan 44%.

Baca Juga: Begini Cara Membedakan Semangka Alami dan Semangka Sintetis, Lubang Menganga Jadi Kunci!

"Penyakit alergi termasuk eksim, demam, alergi makanan pada anak-anak, anafilaksis, dan asma diperkirakan mempengaruhi 30-40 persen populasi dunia," kata ketua peneliti Dr. Kathy Gatford.

 

"Semakin jelas bahwa genetika saja tidak menjelaskan risiko mengembangkan alergi, dan bahwa paparan lingkungan sebelum dan sekitar kelahiran dapat memprogram individu untuk meningkatkan atau mengurangi risiko alergi.

Baca Juga: Berita Kesehatan Popular: Orang Indonesia Pertama Tatto Bola Matanya Sendiri, Ashanty Unggah Akan Temui Dokter Spesialis Kanker di Singapura

Meskipun pertumbuhan terbatas sebelum kelahiran, pembatasan pertumbuhan intra-uterin (IUGR), dikaitkan dengan peningkatan risiko banyak alergi di kemudian hari, tampaknya melindungi anak terhadap risiko mengembangkan respons alergi," tambahnya.