Sementara itu Surtini menceritakan, kondisi Casuni sebelum meninggal sangat mengkhawatirkan, tubuhnya kurus kering dan hanya menyisakan tulang dan kulit.
Dalam pesakitannya Casuni juga tidak bisa berbaring, sepanjang hari dia hanya terduduk jongkok memeganggi kedua lututnya.
Baca Juga: Kehamilan Dengan Obesitas Pada Ibu Rentan Terkena Gangguan Tidur
Di rumah kecilnya itu, Casuni hanya dirawat oleh neneknya yang sudah sangat tua serta bibinya yang tunawicara.
Faktor ekonomi membuat Casuni tidak bisa mendapat perawatan kesehatan yang maksimal untuk menyembuhkan penyakit keras yang dideritanya.
"Gak bisa berbaring, Mas. Itu kakinya juga sudah tidak bisa diluruskan lagi, sempat dirawat di rumah sakit bantuan dari Dinsos tapi tidak lama. Di sana tidak ada yang nungguin, neneknya sudah tua, bibinya kan tunawicara. Jadi, dirawatnya di rumah," ucap dia.
Baca Juga: Studi : Ada Hubungan Gangguan Tidur dengan Munculnya Diabetes Tipe 2
Selain itu, Casuni juga hanya bisa menangis sepanjang hari. Ia menitikkan air mata setiap kali teringat anak dan ayahnya.
Melihat kisah diatas, semoga tidak terjadi lagi Casuni-Casuni lainnya diluar sana.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth