GridHEALTH.id - Sperminator perawakannya biasa saja. Tidak kekar seperti Superman, juga tampangnya tidak semacho Kapten America.
Tapi untuk urusan kejantanan Sperminator adalah juaranya.
Karena itu pula seorang Sperminator bisa bersenggama dengan banyak wanita, tanpa takut dan ragu, pasangannya akan marah, apalagi sampai menuntutnya secara hukum.
Seorang pria untuk menjadi Sperminator tidak mudah.
Syarat seorang Sperminator berat, dan tidak ada sekolahnya.
Untuk menjadi seorang Sperminator, syarat utamanya adalah harus subur.
Jadi spermanya harus super subur, tangguh, lincah, kuat, untuk selalu bisa membuahi indung telur para kliennya.
Nah, salah seorang Sperminator terkenal sekarang ini adalah Ed Houben, dijuluki sebagai pria paling subur di Eropa.
Ed Houben ini seorang Sperminator yang telah menjadi ayah dari 106 bayi. Bayangkan bayi sebanyak itu dari berapa puluh bakan ratus perempuan.
Saking terkenalnya Sperminator Ed Houben, dia selalu dicari banyak perempuan dan pasangan yang ingin memiliki keturunan.
Sekarang Ed Houben sang Sperminator mempunyai julukan baru The Babymaker.
Julukan ini diberikan karena tingkat keberhasilan dan reputasinya yang luar biasa dalam membuahi kliennya, sehingga bisa memiliki bayi.
Untuk diketahui, awalnya, Ed selalu menyetor spermanya ke bank sperma, tetapi suatu hari ia memutuskan ingin mencoba sesuatu yang 'lebih pribadi'.
Baca Juga: Kehamilan Dengan Obesitas Pada Ibu Rentan Terkena Gangguan Tidur
Jadi, lelaki 47 tahun ini mulai membuat iklan di situs web dan mengatakan bahwa dirinya bisa membawa sperma ke pasangan yang mencoba ingin hamil.
Sehingga para pemesan dapat memasukkan spermanya di rumah secara langsung menggunakan sebuah alat.
Ed sudah cukup lama melakukan donor sperma ini dengan cara 'medis', tetapi suatu hari salah satu pasangan meminta Ed untuk memberikan spermanya kepada sang istri dengan 'cara alami'.
Cara alami tersebut adalah bersenggama secara langsung, alias berhubungan badan.
Mulanya Ed ragu, namun setelah mempertimbangkan selama 15 menit, ia setuju untuk berhubungan intim dengan sang istri kliennya itu.
Baca Juga: Dua Bulan Sebelum Meninggal, Michael Jackson Sempat Alami Gangguan Tidur
Tapi akhirnya Ed menyetujui untuk mencobanya.
Hasilnya sukses. Kliennya puas karena bisa hamil dan memiliki anak.
Sejak itu, jasa Ed telah diminati dan, secara gratis dia berhubungan dengan perempuan lajang, istri-istri dalam pasangan yang tidak subur dalam upaya agar mereka mempunyai anak.
Ed yang menggambarkan dirinya sebagai 'pria gemuk yang benar-benar jelek dengan kacamata' mengklaim sebelum ini ia sama sekali tidak berhubungan intim selama 10 tahun, tuturnya kepada majalah GQ.
Baca Juga: Studi : Ada Hubungan Gangguan Tidur dengan Munculnya Diabetes Tipe 2
Sekarang justru sebaliknya, dia secara teratur melakukan hal itu tanpa ikatan dengan banyak perempuan berbeda.
Tingkat keberhasilannya jasa yang diberikan Ed sekitar 80% dan hingga saat ini, sejak ia mulai menyumbangkan sperma 14 tahun lalu, Ia telah menjadi ayah dari 106 anak, dan itupun yang ia ketahui.
Sekitar dua pertiga anak-anak Ed dikandung “secara alami”, sedangkan lainnya melalui inseminasi buatan.
Ed mengklaim bahwa itu bukanlah keharusan untuk berhubungan intim dengannya, tetapi itu adalah yang paling dianjurkan jika ingin cepat mempunyai anak.
Baca Juga: Kehamilan Dengan Obesitas Pada Ibu Rentan Terkena Gangguan Tidur
Dia mengatakan, rata-rata, inseminasi buatan bisa memakan waktu satu sampai 12 bulan, tetapi dengan cara alami, dapat memakan waktu satu hingga tiga siklus.
Dia memiliki tes STD setiap enam bulan dan sekarang mulai menjadi lebih selektif terhadap perempuan yang akan dia bantu.
Baca Juga: Studi : Ada Hubungan Gangguan Tidur dengan Munculnya Diabetes Tipe 2
"Saya memiliki anak-anak di Australia, Israel, Kanada, Austria, Jerman, Belgia, Prancis, Luksemburg, Italia, Inggris ... kemungkinan ada juga," ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan New York Post ketika dia sudah mempunyai 99 anak.
Ia mengatakan perempuan yang pernah memakai jasanya tidak pernah terdengar lagi kabarnya.
Dia mengatakan alasan utama dia tidak berkontak dengan beberapa pasangan untuk mengetahui apakah tindakan itu berhasil atau tidak, karena pasangan tersebut takut Ed menginginkan untuk terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka.
Baca Juga: Keengganan Ahok Menjalin Komunikasi Dengan Veronica Tan, Akhirnya Terungkap
Selama ini tidak ada tanda tangan kontrak untuk hal-hal seperti hak asuh anak atau tuntutan lainnya.
Sehingga sampai saat ini, artikel selengkapnya KLIK DI SINI