Find Us On Social Media :

Berita Kesehatan Kecacingan: Tidak Selalu Berbahaya, Ternyata Cacing Usus Dapat Membantu Kesuburan Wanita, Begini Penjelasan Para Ahli

Cacing usus dapat membantu kesuburan wanita

GridHEALTH.id – Cacing merupakan parasit yang masuk ke dalam organ tubuh, mencuri nutrisi dan meneguk darah dalam tubuh.

Akan tetapi tidak semua efeknya berbahaya.

Baca Juga: Orang Dewasa Juga Bisa Cacingan, Ini Jenis Parasit Cacing yang Sering Menyerang

Sebuah studi baru terhadap orang-orang yang tinggal di hutan hujan Amazon menunjukkan bahwa cacing usus tertentu meningkatkan jumlah bayi yang dilahirkan oleh wanita.

Lebih dari 1 miliar orang terinfeksi cacing usus, terutama di daerah tropis dengan kebersihan yang buruk.

Salah satu yang paling umum adalah cacing gelang raksasa Ascaris lumbricoides, yang dapat tumbuh hingga 36 sentimeter (14 inci) panjangnya.

Baca Juga: Nikah saat Usia 18 Tahun dengan Segala Risiko Kesehatan, Istri Ustaz Kondang Ini Unggah Foto Pernikahan di Hari Perceraian: 'Tak Ada yang Abadi'

Cacing gelang raksasa itu berada di usus kecil dan melahap rakus sebagian makanan si pemilik tubuh.

Betapapun bahaya dan menjijikkannya mereka, parasit memiliki banyak kesamaan dengan janin di dalam rahim.

Sistem kekebalan menganggap parasit dan janin sebagai penyelundup sehingga keduanya membutuhkan strategi untuk menumbuhkan apa yang para peneliti sebut sebagai toleransi imun.

Baca Juga: Dihujat Masalah Celana, Gisel Kini Umbar Video Keahliannya Menari Seksi Menggunakan Tiang, Ini yang Didapatkannya

Parasit dapat memicu beberapa perubahan kekebalan yang sama yang terjadi selama kehamilan.

Karena kesamaan ini, ahli biologi manusia Aaron Blackwell dari University of California, Santa Barbara, dan rekannya bertanya-tanya apakah infeksi parasit dapat membuka jalan bagi kehamilan.

Para peneliti mencoba menjawab pertanyaan dengan menganalisis data orang-orang Tsimane yang tinggal di hutan hujan Amazon Bolivia.

Baca Juga: Berani Melenggang Temui Istri Sah Direktur Utama Garuda, Pramugari Ini Nekat Akan Tunjukan Video Panas Bareng Ari Ashkara hingga Hiraukan Efek Kesehatan

Sekitar 16.000 orang Tsimane bertahan hidup sebagian besar dengan berburu, memancing, dan bercocok tanam seperti padi dan pisang raja.

Tanah air mereka adalah negara parasit utama. Sekitar 15% hingga 20% dari mereka memiliki Ascaris, dan 56% dari mereka mempunyai cacing tambang.

“Para perempuan yang terinfeksi dalam penelitian biasanya tidak menyadari bahwa mereka menjadi tuan rumah bagi parasit-parasit itu,” kata Blackwell.

Baca Juga: Akui Potong Telinga Demi Mancungkan Hidung, Pramugari yang Diduga Selingkuhan Ari Ashkara Dirut Garuda Ungkap Hanya Ingin Dicintai

Seorang wanita yang terinfeksi Ascaris akan melahirkan rata-rata dua anak lagi dalam hidupnya daripada seorang wanita yang bebas dari parasit tersebut, para peneliti melaporkan pada Science.

"Ini sedikit berlawanan dengan intuisi," kata Blackwell.

Tim berspekulasi, dengan mengutak-atik sistem kekebalan tubuh, cacing Ascaris mengurangi peradangan dan dengan demikian dapat meningkatkan pembuahan dan penanaman embrio di dalam rahim.

Baca Juga: Berani Melenggang Temui Istri Sah Direktur Utama Garuda, Pramugari Ini Nekat Akan Tunjukan Video Panas Bareng Ari Ashkara hingga Hiraukan Efek Kesehatan

“Studi lain telah mengungkapkan bahwa bakteri yang hidup dalam tubuh kita sangat penting untuk kehamilan,” kata imunolog reproduksi Gil Mor dari Yale School of Medicine.

“Tetapi pemikiran bahwa cacing mungkin mempengaruhi reproduksi, bahkan meningkatkan reproduksi, cukup mengejutkan," katanya.

“Studi ini menyoroti fakta bahwa keadaan sistem kekebalan sangat penting untuk reproduksi yang sukses," kata Norbert Gleicher, seorang ahli imunologi reproduksi di The Rockefeller University di New York.

Karena perubahan kekebalan yang dipicu oleh parasit dapat menekan alergi, asma, dan penyakit autoimun, beberapa uji klinis telah menguji apakah menginfeksi orang dengan cacing meringankan gejala dari kondisi ini.

Baca Juga: Curi Perhatian saat Liburan, Raline Shah Akui Masih Betah Menjomblo di Usia 34 Tahun, Awas Bahaya Mematikan Wanita Lajang!

Namun, para peneliti ragu bahwa Ascaris bisa menjadi pengobatan kemandulan.

"Aku tidak akan pernah memberi pasienku parasit itu," kata Mor.

“Tetapi hasilnya tetap bisa mengarah pada terapi baru. Jika (penemuan) ini benar, kita dapat mengembangkan imunisasi yang menghasilkan jenis respon imun yang sama seperti halnya infeksi cacing gelang,” kata Gleicher. (*)

Baca Juga: Dihujat Masalah Celana, Gisel Kini Umbar Video Keahliannya Menari Seksi Menggunakan Tiang, Ini yang Didapatkannya

(Deva Norita Putri)