Ade Jigo pernah secara tak sengaja melihat putra bungsunya masuk ke kamarnya.
Putranya tersebut masuk ke kamar untuk melihat foto Ade dan mendiang istrinya.
"Saya pernah lihat anak saya yang kecil itu masuk kamar. Dia cuma datang, tidur, lihat foto saya sama almarhumah istri saya terus diem aja," ungkap Ade, seperti dikutip Grid.ID pada Kamis (25/4/2019).
"Memang berat ya untuk menghilangkan trauma," lanjutnya.
Kehilangan seorang terkasih memang tak ayal membuat beberapa orang merasakan kesedihan mendalam hingga trauma.
Apalagi kejadian tersebut nyata ada di depan mata kita.
Sebuah penelitian dari Ludwig-Maximilians-Universitaet, Jerman menyebutkan bahwa kejadian yang mengakibatkan kesedihan pikiran dan reaksi yang lebih traumatis, dan akibatnya menantang, daripada yang biasanya diderita setelah pencabutan, dan yang berlangsung lebih dari dua bulan, bisa disebut dengan duka traumatis.
Kematian mendadak lebih mungkin menghasilkan reaksi kesedihan yang traumatis.