GridHEALTH.id - Hampir setahun sudah tragedi tsunami yang melanda Selat Sunda, Banten di penghujung tahun 2018.
Tragedi tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) hingga kini masih menyisakan kesedihan di hati para keluarga yang ditinggal, tak terkecuali bagi para anggota grup band yang sempat manggung di hari tersebut.
Baca Juga: Sudah 40 Hari Ani Yudhoyono Meninggal, SBY: 'Saya Masih Terus Menata Hati dan Jalan Hidup Baru'
Sebut saja personel grup band 'Teamlo' sekaligus komedian Ade Jigo yang sempat merasakan terseret arus air bersama sang istri, Meyuza.
Akibat kejadian tersebut, musisi sekaligus komedian ini mengalami kesedihan mendalam setelah sang istri dinyatakan wafat akibat tsunami 2018.
Kejadian itu membawa trauma tersendiri bagi Ade dan anak-anaknya hingga 4 bulan setelah kepergian sang istr.
Bahkan kedua putranya kerap menujukkan sikap pendiam saat melihat foto ibunya.
Baca Juga: Ariel Tatum Idap Kepribadian Ambang Sejak Usia 13 Tahun, Apa Saja Gejalanya?
Hal itu Ade ungkapkan dalam tayangan YouTube 'Insert' di kanal 'Trans TV.'
Ade Jigo pernah secara tak sengaja melihat putra bungsunya masuk ke kamarnya.
Putranya tersebut masuk ke kamar untuk melihat foto Ade dan mendiang istrinya.
"Saya pernah lihat anak saya yang kecil itu masuk kamar. Dia cuma datang, tidur, lihat foto saya sama almarhumah istri saya terus diem aja," ungkap Ade, seperti dikutip Grid.ID pada Kamis (25/4/2019).
"Memang berat ya untuk menghilangkan trauma," lanjutnya.
Kehilangan seorang terkasih memang tak ayal membuat beberapa orang merasakan kesedihan mendalam hingga trauma.
Apalagi kejadian tersebut nyata ada di depan mata kita.
Sebuah penelitian dari Ludwig-Maximilians-Universitaet, Jerman menyebutkan bahwa kejadian yang mengakibatkan kesedihan pikiran dan reaksi yang lebih traumatis, dan akibatnya menantang, daripada yang biasanya diderita setelah pencabutan, dan yang berlangsung lebih dari dua bulan, bisa disebut dengan duka traumatis.
Kematian mendadak lebih mungkin menghasilkan reaksi kesedihan yang traumatis.
Seseorang yang mengalami duka traumatis ini bisa memungkinkan memiliki reaksi fisik yang sedang berlangsung seperti rasa sakit, penyakit, atau manifestasi stres seperti kegagapan atau menjadi pendiam.
Bahkan bisa jadi mengalami penurunan berat badan atau kenaikan berat badan.
Kadang-kadang, gejala duka traumatis disebut sebagai gejala kesedihan yang rumit, atau berkepanjangan.
Beberapa gejalanya seperti perasaan bahwa dunia seperti yang mereka pahami telah hancur, kesulitan bersosialisasi, insomnia, kesulitan mengontrol emosi, bahkan perasaan ingin dipersatukan dengan yang sudah meninggal.
Namun Ade Jigo seperti tak ingin kedua anaknya berlarut-larut dalam kesedihan, personel grup band 'Teamlo' ini berusaha bangkit dan mulai menata hidup.
"Tapi pelan-pelan saya belajar bahwa kita harus bangkit. Kalau kita sedih terus ya kasihan juga almarhumah," imbuhnya.
Kadang Ade pun kerap menanyakan pada kedua putranya tentang mendiang sang istri.
Mengakui masih merindukan mendiang sang istri namun berusaha untuk tetap semangat menjalani hidup, kini Ade jigo terlihat sudah memiliki tambatan hati baru.
Komedian Ade Jigo melepas status duda dengan menikahi wanita cantik bernama Irene Maya Aurida Reny. (*)