GridHEALTH.id - Terus menjadi pembicaraan publik usai kasus penyelundupan yang dilakukannya, nama Ari Ashkara terus melejit walau sudah dicopot jadi Dirut Garuda.
Seperti banyak diwartakan, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Ashkara yang menjabat Direktur Utama Garuda Indonesia itu dipecat oleh Menteri BUMN Erick Tohir setelah kedapatan menyelundupkan motor gede (moge) Harley dan sepeda Brompton.
Bahkan menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kasus penyelundupan yang dilakukan Ari Ashkara ini juga merugikan negara sekitar Rp 532 juta– Rp1,5 miliar.
Setelah berita ini mencuat, berbagai skandal kehidupan pribadi Ari Ashkara ini dibongkar habis oleh sebuah akun Twitter bernama @digeeembok.
Namun tak hanya isu perselingkuhan saja yang membuat namanya menjadi pembicaraan, namun rupanya kinerjanya selama ini juga ikut mengiringi kasus ini.
Beberapa waktu lalu, tepatnya Juli 2019 lalu sempat adanya konflik tegang antara pihak Garuda dengan seorang YouTuber dan pemilik tempat makan, Rius Vernandes.
Melansir laman Warta Kota, berawal di tanggal 13 Juli 2019, YouTuber Rius Vernandes menunggah kartu menu Garuda dalam bentuk secarik kertas dari kelas bisnis Garuda Indonesia rute Sydney-Denpasar.
Dalam unggahannya, pemilik akun dengan hampir 95 ribu pengikut ini menambahkan keterangan dalam foto tersebut.
Baca Juga: Berita Kesehatan Jeruk Nipis: Punya Manfaat Kesehatan Tapi Buat Kulit Terbakar dan Melepuh
"Menu yang dibagiin tadi di Business Class @garuda.indonesia tadi dari Sydney-Denpasar. Menunya masih dalam percetakan Pak," tulisnya.
Selain me-review soal kartu menu yang ditulis tangan, Rius Vernandes juga me-review soal wine putih yang kurang dalam penerbangan tersebut.
Dua penumpang kelas bisnis yang duduk disamping Rius Venandes dan Elwiana Monica, Paul dan Christian juga mengeluhkan soal kurangnya wine, seperti dilansir Kompas.com.
Akibatnya, penumpang malah lebih banyak diberikan air putih.
Padahal jika diketahui, mengonsumsi wine atau minuman beralkohol lainnya saat di pesawat malah dapat memperparah kondisi diuretik tubuh.
Peter Chai, seorang dokter IGD di Brigham and Women’s Hospital and asisten profesor di Harvard Medical School menyebutkan bahwa wine atau alkohol adalah diuretik ringan, yang merupakan salah satu alasan mengapa penting untuk meredam konsumsi dengan air.
Artinya, ketika wine diminum saat berada di udara (pesawat), kebutuhan untuk rehidrasi bahkan lebih besar.
"Anda bisa kehilangan lebih banyak cairan saat Anda terbang, dengan kecepatan sekitar 150 mL selama penerbangan delapan jam. Selain itu, udara kering juga dapat mengeringkan selaput lendir, membuat tubuh merasa haus.
Baca Juga: Ariel Tatum Idap Kepribadian Ambang Sejak Usia 13 Tahun, Apa Saja Gejalanya?
"Secara keseluruhan, terbang cenderung membuat orang lebih dehidrasi," ungkapnya.
Sedangkan menurut laman Cleveland Clinic, dehidrasi saat berada di dalam kabin pesawat dapat menyebabkan kelelahan, hingga sesak napas terutama bila dikombinasikan dengan tekanan udara kabin yang lebih rendah.
Selain itu, hal ini juga dapat memicu tenggorokan, hidung, dan kulit terasa kering.
Terlepas dari unggahan Rius dan efek samping yang diberikan dari wine, rupanya kasus ini berakhir secara kekeluargaan antara Garuda Indonesia dengan Rius.
Dirut Garuda Ari Askhara kemudian memperbolehkan YouTuber Rius Vernandes mengulas penerbangan Garuda kelas pertama secara cuma-cuma. (*)