Find Us On Social Media :

Cara Alami Turunkan Kreatinin Perusak Ginjal yang Mesti Diketahui

Jika hasil uji kreatinin tergolong tinggi, tidak selalu berarti bahwa fungsi ginjal sedang terganggu. Sebabnya, ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan jumlah kreatinin dalam tubuh untuk sementara waktu.

Mungkin sebagian besar kita masih bertanya, apa saja yang menyebabkan kadar kreatinin tinggi?

Meningkatnya kadar kreatinin dalam darah yang parah dipicu oleh munculnya masalah pada ginjal. Penyakit ginjal kronis akan membuat ginjal kesulitan untuk menyaring kreatinin.

Baca Juga: Jadi Langgangan Artis Tiap Persalinan, Rumah Sakit Ibu dan Anak Dijual Rp 200 Miliar, Ada Apa?

Selain itu, pembengkakan ginjal atau disebut hidronefrosis yang menyebabkan ginjal gagal mengalirkan urine menuju kandung kemih, juga bisa membuat kadar kreatinin tinggi.

Pembengkakan ginjal biasanya terjadi akibat saluran kemih tersumbat seperti karena prostat yang membesar atau adanya batu ginjal. Akhirnya, fungsi ginjal terganggu dan membuat urine mengalir kembali ke ginjal.

Dehidrasi berat juga bisa menjadi salah satu faktor risiko penyebab masalah ginjal, yang akan memengaruhi kadar kreatinin tubuh.

Di samping itu, olahraga yang terlalu keras dalam waktu lama akan memicu produksi energi berlebih dalam otot. Secara tidak langsung, kemudian akan meningkatkan massa otot dan jumlah kreatinin. Kadar kreatinin baru akan kembali normal dalam waktu beberapa jam usai berolahraga.

Baca Juga: Digigit Ular Kobra Atasi dengan Bawang Merah, Itu Sangat Menyesatkan!

Perlu diingat, fungsi ginjal yang rusak bukanlah masalah sepele. Penting untuk senantiasa melakukan pengendalikan pada hal-hal yang bisa semakin merusak ginjal.

Perawatan yang tepat setidaknya mampu mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut. Salah satunya menjaga kadar kreatinin tetap pada level normal.