Find Us On Social Media :

Pengukuran Tekanan Darah di Rumah Lebih Bisa Cegah Stroke Daripada di Rumah Sakit atau Klinik Pada Pasien Hipertensi dan Manusia Normal

Pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan sendiri di rumah, pagi dan malam hari. Di rumah sakit juga klinik sering kali meleset.

GridHEALTH.id - Hipertensi palsu atau terselubung acap kali didapatkan dalam pengukuran tekanan darah di rumah sakit atau klinik.

Hipertensi terselubung adalah keadaan dimana tekanan darah normal saat diukur di klinik, namun pemantauan di rumah rerata tekanan darahnya >135/85 mmHg.

Baca Juga: Ikan Gabus Solusi Luka Cepat Kering Pasca Sesar, Ini Buktinya

Hipertensi terselubung ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan risiko stroke dan komplikasi seperti gagal jantung dan gagal ginjal.

Sedangkan hipertensi palsu ditandai dengan tingginya tekanan darah pada pengukuran di klinik atau rumah sakit, namun pada hasil Pengukuran Tekanan Darah di Rumah (PTDR) rerata tekanan darahnya normal yaitu ≤ 135/85 mm Hg. 

Batasan untuk hipertensi dengan PTDR memang lebih rendah dibandingkan pengukuran di klinik. 

Baca Juga: Buah Memang Kaya Serat, Tapi Ada Lo, yang Justru Bikin Sembelit! 

Jadi PTDR dapat digunakan untuk memantau tekanan darah pada pasien hipertensi yang mendapat pengobatan maupun tidak; menilai efektivitas pengobatan, dan sebagai dasar penyesuaian dosis.

Kelebihan PTDR, dengan melakukan PTDR diharapkan kesadaran pasien akan kesehatannya meningkat sehingga kepatuhan untuk konsumsi obat juga membaik.

Kenapa PTDR harus ditekankan kepada masyarakat? Karena hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI tahun 2018, menunjukan prevalensi stroke berdasarkan diagnosis pada penduduk berusia ≥15 tahun adalah 10,85%3.

Sedangkan menurut data Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization) pada 2016, stroke menempati peringkat ke-2 sebagai penyakit tidak menular penyebab kematian dan peringkat ke-3 penyebab utama kecacatan di seluruh dunia.

Baca Juga: Puteri Indonesia Frederika Alexis Cull Terpeleset Saat Berbikini di Panggung Miss Universe 2019, Jika Jatuhnya Terduduk Fatal Akibatnya