Meski singkat, artis 34 tahun itu mengaku aksinya melakukan percobaan bunuh diri hanya prank.
"Prank sayang. Hahaha," kata Aida Zaskia.
Baca Juga: Tips Mengatasi Sembelit, Dari Konsumsi Buah Hingga Minum Bakteri
Apa yang dipikirkan Aida dengan prank model beginian yang jelas-jelas berbahaya? Bukankah dia mempunyai fans atau follower yang cukup banyak? Tidakkah ia menyadari dampaknya bagi para pengikutnya itu? Terutama efek copy cat atau meniru?
Mengutip pernyataan Psikiater dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ yang menulis sidang doktoralnya tentang bunuh diri, banyak bunuh diri atau percobaan bunuh diri sebenarnya bukan buah dari depresi, tetapi adalah ajang cari perhatian. Ini yang lebih dikhawatirkan. Apalagi sengaja diviralkan di media sosial.
"Yang bahaya kalau dia cuma attention seeking, tapi temannya mikir it's a movement, it’s a choice, it's cool," ujar spesialis kesehatan jiwa yang akrab dipanggil Noriyu ini dikutip dari Kompas.com (15/07/29)
Belum lagi banyaknya situs atau forum diskusi di internet yang mengajarkan soal bunuh diri. Informasi semacam itu bisa didapat dengan mudah.
"Ada bahasa simbolik yang kita belum ketahui. Bisa dikatakan cry for help remaja. Ini katanya lebih banyak terjadi di perempuan karena perempuan konon erat dengan attention seeking, ada kecenderungan ke sana katanya," ujar Noriyu.