GridHEALTH.id - Demam berdarah adalah penyakit mematikan.
Demam berdarah kerap kali dikaitkan dengan musim hujan, karena disebabkan oleh banyaknya genangan air, seperti sekarang ini.
Baca Juga: Mengapa Dehidrasi Selama Kehamilan Berbahaya ? Ternyata Ini Alasannya
Dimana sebagian wilayah Indonesia sudah memasuki musim penghujan.
Penyakit demam berdarah ini tergolong sulit untuk terdeteksi, sebab gejalanya baru akan terasa pada 2 hingga 7 hari setelah terkena gigitan nyamuk pembawa virus demam berdarah.
Gejala-gejala yang ditimbulkan dari demam berdarah pada manusia, seperti: demam tinggi yang mencapai 40° C, sakit kepala, ruam di kulit, tubuh terasa lemas, dan merasa nyeri tubuh, seringkali dianggap sebagai gejala demam biasa.
Selain itu, demam berdarah juga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang drastis, syok, hingga bisa mengakibatkan kematian mendadak.
Baca Juga: Nikmati Sensasi Saat Bekam Hingga Ketiduran, Wanita Ini Bangun dengan Pembuluh Darah Pecah
Melansir laman WHO, penyakit demam berdarah diperkirakan menginfeksi 390 juta orang setiap tahunnya.
Studi lain juga menunjukkan jika prevalensi penyakit demam berdarah memperkirakan 3,9 miliar orang di 128 negara, berisiko terinfeksi virus yang berasal dari nyamuk aedes aegypti ini.
Baca Juga: Dehidrasi Tak Bisa Diabaikan, Ini Tanda-tandanya Jika Tubuh Kekurangan Cairan
Ini seakan menunjukkan bahwa penyakit berdarah dialami oleh sebagai besar orang di seluruh dunia.
Tapi tahukah selain karena nyamuk yang membawa virus demam berdarah, ada makanan yang disinyalir sebagai penyabab demam berdarah.
Makanan penyebab demam berdarah ini, melansir Sajiansedap.com, dapat dengan mudah kita temui sehari-hari.
Baca Juga: Percuma Jika Penderita Diabetes Hidupnya Mengandalkan Obat-obatan Semata
Dikutip dari Tribunnews.com, ternyata satu penyebab nyamuk suka hinggap di tubuh kita adalah karena makanan.
Ada beberapa jenis makanan yang kalau kita konsumsi berlebihan malah bisa membuat nyamuk sering menghampiri kita.
Makanan apa saja?
1. Makanan Mengandung Banyak Potasium
Nyamuk merupakan serangga yang sangat suka pada asam laktat.
Sebenarnya, tubuh manusia bisa memproduksi asam laktat sendiri.
Baca Juga: Berita Kesehatan MPASI: Bolehkah Bayi Komsumsi Garam di Usia 6 Bulan? Ini Kata Ahli
Namun, produksi itu akan semakin meningkat kalau kita mengonsumsi makanan yang mengandung banyak potasium.
Misalnya pisang, kentang, plum, kismis, alpukat, dan bayam.
2. Makanan Asin
Makanan asin misalnya keripik dan juga kentang goreng.
Baca Juga: Berita Kesehatan Kecacingan: Tak Perlu Obat, 3 Bahan Alami Rumahan Ini Bisa Sembuhkan Cacingan
Hal itu karena kandungan sodium yang ada di makanan asin biasanya lebih banyak daripada makanan lain.
3. Makanan dengan Pemanis Buatan
Kita masih tetap bisa menyantap makanan manis dari pemanis alami, seperti buah, madu, dan gula merah.
Namun, sebaiknya kita hindari makanan yang mengandung banyak pemanis buatan, terutama zat kimia bernama sakarin.
Pemanis buatan ini banyak kita temukan pada permen, es krim, minuman bersoda, dan camilan manis lainnya.
Baca Juga: Bengkoang Si Putih yang Ditakuti Jerawat dan Sakti Cegah Penuaan Dini
4. Makanan Berlemak
Kamu pasti sering mendengar kita tidak disarankan makan makanan berlemak.
Yap, itu karena makanan berlemak bisa menjadi sumber kolesterol yang tinggi.
Misalnya saja gorengan, udang, cumi, dan lain-lain.
Selain berdampak buruk bagi kesehatan, makanan ini juga membuat nyamuk akan terus mengincar kita.
5. Produk Olahan Susu
Sama seperti makanan yang mengandung potasium dan sodium, produk olahan susu juga bisa membuat tubuh kita memproduksi banyak asam laktat.
Produk-produk olahan susu itu misalnya keju, es krim, yogurt, dan lain-lain.
Nah, itulah beberapa jenis makanan yang bisa membuat nyamuk suka mengisap darah kita.
Sebenarnya, kita tetap boleh mengonsumsi makanan-makanan di atas.
Namun, kita juga harus membatasi jumlahnya. Supaya nyamuk penyebab demam berdarah tidak menggigit kita.(*)