Find Us On Social Media :

Musim Hujan Tiba Waspada Demam Berdarah, Khususnya di Perkotaan yang Merupakan Sarang Nyamuk Aedes Aegypti

Ternyata nyamuk aedes aegypti penular demam berdarah sarangnya ada di perkotaan

GridHEALTH.id - Musim hujan telah tiba, kekringan sudah tidak lagi menghantui penduduk bumi ini.

Petani sudah mulai sumringah, walau musim hujan belum seperti yang diharapkan.

Baca Juga: Mengapa Dehidrasi Selama Kehamilan Berbahaya ? Ternyata Ini Alasannya

Tapi awas, bagi penduduk kota musim hujan menjadi momok tersendiri.

Bukan banjir, tapi penyakit infeksi yang menakutkan.

Yaitu infeksi demam berdarah yang kerap menjadi wabah di awal musim penghujan seperti sekarang ini.

Baca Juga: Dehidrasi Tak Bisa Diabaikan, Ini Tanda-tandanya Jika Tubuh Kekurangan Cairan

Kenapa demam berdarah menjadi momok masyarakat kota, yang seharusnya sudah teredukasi dan bebas penyakit infeksi seperti ini?

Ternyata, melansir laman The Telegraph, kota-kota besar nyatanya banyak menyediakan tempat nyamuk penyebab demam berdarah untuk berkembang biak.

Penyakit demam berdarah alias DBD disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti, mudah berkembang biak dan akhirnya menularkan penyakit DBD, terutama pada daerah perkotaan yang padat dan memiliki banyak genangan air.

Baca Juga: Mengenal 3 Fase Demam Berdarah, Fase Kritis Perlu Dipantau Ketat

Dr. Bobby Reiner, salah satu penulis studi di University of Washington, menyatakan bahwa meningkatnya penyakit DBD ini beriringan dengan tren perpindahan penduduk dari desa ke kota.

“Demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk perkotaan. Terdapat peningkatan populasi yang tinggal di daerah perkotaan yang miskin, di mana tidak ada jendela, tanpa AC dan banyak genangan air. Ini adalah kondisi yang ideal untuk nyamuk,” ujar  Dr. Reiner.

Baca Juga: Divonis Positif HIV, Salah Satu Pemeran dalam Video 'Vina Garut' Meninggal Dunia

Adapun Dr Rachel Lowe, asisten profesor di London School of Hygiene dan Tropical Medicine, yang tidak terlibat dalam penelitian ini juga mengatakan bahwa daerah perkotaan rentan meningkatkan jumlah penyakit DBD.

Baca Juga: Nikmati Sensasi Saat Bekam Hingga Ketiduran, Wanita Ini Bangun dengan Pembuluh Darah Pecah

"Ketika Anda memilih daerah perkotaan yang luas ini, di mana terdapat sanitasi yang buruk dan kontak dekat antara vektor dan manusia, pasti akan ada peningkatan jumlah kasus,” ujarnya.

Dr. Lowe juga mengatakan bahwa sanitasi dan infrastuktur yang baik adalah faktor penting untuk memperlancar aliran air, sehingga tidak perlu ditampung terlebih dahulu pada wadah sementara yang berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

Ini seakan menandakan bahwa daerah perkotaan membutuhkan sanitasi dan infrastruktur yang harus diperbaiki, untuk mencegah penyakit demam berdarah ini. (*)

Artikel selengkapnya KLIK DI SINI