Find Us On Social Media :

Indonesia dan Dunia Masih Hadapi Masalah Gizi, dari Balita Hingga Dewasa

Malnutrisi masih menjadi pekerjaan rumah di Indonesia.

GridHEALTH.id - Malnutrisi (baik kelebihan maupun kekurangan gizi) tetap menjadi perhatian kita semua, terutama jika ini terkait dengan dampak potensial pada kehidupan di masa datang, terutama ancaman pada penyakit non menular.

Baca Juga: MPASI Sesuai Takaran dan Kualitas Sumbang Pengurangan Masalah Stunting di Indonesia

Situasi serupa ditemukan di Indonesia, seperti stunting dimana 1 dari 3 anak di bawah umur 5 tahun mengalami tubuh pendek.

Masalah lain, adalah kelebihan berat badan mengarah ke obesitas yang telah ditemukan pada 1 dari 12 anak Indonesia.

Belum lagi kekurangan kurangan zat besi dan anemia, sebagai penanda nutrisi yang buruk, juga ditemukan di semua kelompok umur di penduduk Indonesia, mulai bayi hingga manula, wanita juga.

Dari masalah yang dihadapi ini kebanyakan karena kurangnya pengetahuan tentang nutrisi baik, termasuk jenis, kualitas dan kuantitas yang baik, yang tentunya disesuaikan dengan umur yang mengkonsumsi.

Contohnya, Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) 2014 mencatat, 1 dari 5 wanita hamil mengalami kekurangan energi kronis serta kekurangan asupan protein.

Baca Juga: Resep Kuno Minum Air Rendaman Nanas yang Masih Berlaku Sampai Sekarang, Bantu Turunkan Berat Badan dan Cegah Kanker

Sedangkan pada bayi ditemui, 1 dari 10 kelahiran prematur (Lancet Global Health 2019) dan  1 dari 16 dilahirkan dengan berat badan lahir rendah (Riskesdas 2018).