Bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menkes Terawan sebut bakal ada 4 aspek yang jadi daya pikat wisata, yakni wisata medis, wisata kebugaran dan jamu, wisata olahraga mendukung kesehatan dan wisata ilmiah kesehatan.
"Kita lihat peluang besar Industri wisata kesehatan yang belum tergarap di Indonesia dapat dilakukan dengan memperluas penetrasi usahanya dalam mengembangkan potensi wisata kesehatan," kata Dokter Terawan, melansir Tribunnews.
Dokter Terawan mengatakan bahwa pengobatan tradisional seperti terapi pijat kerokan memiliki potensi sebagai devisa negara yang baik.
“Kalau yang lain menjual apa seperti terapi bekam dan kita jual kerokan. Jangan menyepelekan kerokan, kalau 100 kamar dengan timnya hanya 20 sampai 25 menit, begitu keluar minum jamu, sudah berapa kan (keuntungannya), tambah pijat lagi," ungkap Menkes Terawan, pada Selasa (19/11/2019).
Tak hanya kerokan, pengobatan tradisional asli Indonesia lainnya yang unik dan nyeleneh pun akan kembali dikembangkan.
Dokter Terawan bahkan minta anak buahnya untuk sering-sering membuat kongres internasional yang membahas khasiat pengobatan tradisional seperti teknik budidaya purwaceng sebagai viagra asli Indonesia atau terapi Mak Erot.
Baca Juga: Suami Minta Maaf Hingga Ditangkap Polisi, Gemas Mengguncang Terlalu Keras Sampai Bayi Koma
"Rajin-rajinlah membuat kongres-kongres internasional, kemudian itu banyak contohnya itu mau Tongkat Ali, mau Purwaceng, mau Mak Erot. Pakai teknik-teknik yang lain, yang segar, yang gampang, yang memudahkan orang asing mau datang ke Indonesia," ucap Dokter Terawan. (*)