Find Us On Social Media :

Jangan Suka Cabuti Bulu Hidung, Bisa Begini Akibatnya Di Luar Dugaan

Sering mencabut bulu hidung dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.

 

GridHealth.ID – Tanpa sadar, terutama di saat bengong, mencabut bulu hidung sering kita lakukan. Padahal fungso bulu hidung bukan main-main, yaitu salah satunya untuk daya tahan tubuh.

Baca Juga: Karena Berbulu Gadis Ini di 2010 Dinobatkan Guinness World Records Sebagai Remaja Palig Seksi di Dunia

Makanya, jika memiliki kebiasaan mencabut bulu hidung sebaiknya jangan dilakukan lagi. Karena hal tersebut bisa menyebabkan bermacam masalah bagi kesehatan, bahkan bisa sampai berakibat fatal seperti di bawah ini seperti dikutip dari Medical News Today;

 

1. Menimbulkan jerawat di hidung

Virus dan bakteri yang masuk ke hidung pun dapat menyebabkan tumbuhnya jerawat dalam hidung. Meskipun bulu hidung mengandung zat membran mukosa, yang bekerja untuk mencegah bakteri dan virus masuk ke dalam tubuh.

Tetapi jika terjadi jerawat dan infeksi, dampak buruknya bisa menyebabkan sakit kepala, kesulitan tidur hingga radang otak.

Baca Juga: Jadi Penjual Daging Pasca Cerai Dari Ahok, Veronica Tan Unjuk Kebolehan Jadi Chef, Hobi Masak Bikin Sehat Jiwa Raga

2. Menyebabkan infeksi pada rongga hidung

Infeksi tersebut diakibatkan oleh bekas pencabutan bulu hidung yang menyisakkan luka. Sebisa mungkin bulu hidung itu jangan dicabut.

Sebabnya jika tangan kita kotor akan akan memicu tumbuhnya bakteri dan virus yang akan masuk ke dalam folikel bulu hidung. Fatalnya, hidung bisa terkena infeksi.

3. Akibatkan mimisan

Mimisan ini dapat terjadi ketika kita mencabut bulu hidung secara paksa dan mengenai pembuluh darah. Untuk diketahui, pembuluh darah dalam hidung itu ukurannya sangat kecil, sehingga rentan mengalami luka.

Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Sebut Jakarta Adalah Kota dengan Jumlah Pejalan Kaki Paling Rendah, Padahal Ini Keuntungannya Sering Berjalan Kaki

4. Radang otak

Di sekitar mulut dan hidung, pembuluh darah vena (darah balik) akan bercampur dengan darah yang berasal dari otak.

Ketika hidung terkena infeksi, virus dan bakteri akan mudah masuk ke dalam otak melalui pembuluh darah vena tersebut. Virus dan bakteri yang masuk ke dalam otak, menyebabkan gumpalan di sinus kavernosus.

Meskipun risiko hingga mengakibatkan radang otak ini sangat rendah, namun sebisa mungkin hindari melakukan cabut bulu hidung.

Baca Juga: Ayah Hobi Memotret Anaknya Kaget Ada Gambar Aneh di Mata, Si Ayah Kemudian Sadar Anaknya Menderita Penyakit Sangat Serius

5. Perforasi septum

Perforasi septum ini merupakan kondisi rongga hidung yang mengalami kerusakan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, yang melukai area hidung. Perforasi septum ini memiliki tanda-tanda seperti luka, bisul, dan lendir yang berkerak.

6. Ingrown nose hair

Hal fatal lain yang bisa terjadi ketika kita terbiasa mencabut bulu hidung adalah ingrown nose hair. Karena bulu hidung yang dicabut tersebut, dapat tumbuh kembali melalui lubang roma, namun tidak tumbuh dengan semestinya.

Malah tumbuh ke dalam kulit (extrafollicular penetration), dan hal ini mengakibatkan peradangan pada hidung.

Baca Juga: Kaleidoskop Kesehatan 2019: Penderita Gangguan Jiwa Ditanggung BPJS, Tetapi Persalinan Sesar Bakal Dihemat Sampai Tinggal 20 %, Minta Tanggal Cantik Alamat Tak Dibayar

Itu dia sederet dampak yang diakibatkan dari mencabut bulu hidung. Maka hindari untuk mencabut bulu hidung lagi.

Jika bulu hidung terasa panjang, sebaiknya dipotong dengan menggunakan gunting khusus yang banyak dijual di pasaran. (*)