3. Vaginitis
Vaginitis terjadi ketika vagina terinfeksi dan meradang akibat ragi, bakteri, virus, obat-obatan, atau perubahan hormon.
Vaginitis juga bisa terjadi karena bahan kimia dalam krim, semprotan, atau pakaian.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Bau Kencing, Waspadai 3 Penyebab Urin Berbau Tajam
Penderita mungkin merasa gatal atau terbakar saat buang air kecil, dan terluka saat berhubungan seks.
Penderita juga mungkin menyadari keluarnya cairan dan bau, dan ingin merasa harus buang air kecil lebih sering.
Baca Juga: Inilah Aneka Warna Urine dan Artinya, yang Menggambarkan Kondisi Kesehatan Kita
4. Terlalu banyak alkohol atau kafein
Alkohol dan kafein bertindak sebagai diuretik (penambah kecepatan laju urin) sehingga menyebabkan keluarnya lebih banyak air dari tubuh.
Alkohol dan kafein juga membatasi produksi vasopresin tubuh, yaitu hormon yang biasanya memberi tahu ginjal untuk melepaskan lebih banyak air ke tubuh alih-alih mengirimkannya langsung ke kandung kemih.