Namun sayangnya, gejala yang dirasakan Paula tersebut bukanlah tanda-tanda dari proses melahirkan.
Setelah sekian lama tidak terjadi hal apapun, Paula dan Baim memutuskan untuk pulang meninggalkan rumah sakit.
Baca Juga: Ingin Menopause Tak Buru-buru Datang? Bisa, Minum Susu Kedelai Secara Rutin!
Namun ada sedikit hal yang cukup menggelitik, Paula Verhoeven malah diperiksa oleh dokter spesialis anak.
Tugas dokter anak dan dokter kandungan sungguh sangat berbeda.
Padahal seperti diketahui, dokter yang secara khusus menangani pemeriksaan kehamilan disebut dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Sp.OG), atau secara umum disebut dokter kandungan.
Sedangkan secara keseluruhan, tugas dokter anak yaitu fokus pada kesehatan fisik, mental, emosional, tumbuh kembang, dan sosial anak-anak, sejak mereka dilahirkan hingga menjadi remaja.
Baca Juga: 15% Bayi Dilahirkan Prematur di Indonesia, Risiko ROP pun Tinggi yang Bisa Membuat Penderitanya Buta
Meski demikian, sang dokter anak yang menangani Paula ini menyebut jika sesak napas dan kram yang dirasakan Paula tersebut merupakan kontraksi palsu.