Baca Juga: Studi: Perawatan Gigi Dengan Dental Floss Bisa Turunkan Kesuburan
* Pembesaran klitoris, yang dapat menyerupai penis kecil
* Tertutupnya labia (bibir vagina), atau labia yang terdiri dari lipatan dan menyerupai skrotum
* Benjolan yang terasa seperti testis di penyatuan labia
Adapun bayi yang secara genetik terlahir laki-laki (dengan satu kromosom X dan satu kromosom Y) bisa menunjukkan gejala-gejala kelamin ganda, antara lain:
Baca Juga : 101 Alasan Kenapa Wanita Zaman Now Lebih Memilih Melahirkan Normal
* Kondisi di mana saluran sempit yang mengangkut urine (air kencing) dan air mani tidak sepenuhnya membentang hingga menjangkau ujung penis
* Penis yang kecilnya tidak normal dengan bukaan uretra lebih dekat ke skrotum
* Tidak adanya salah satu atau kedua testis pada apa yang terlihat seperti skrotum
* Testis tidak turun dan skrotum yang kosong dan terlihat seperti labia dengan atau tanpa mikropenis (penis berukuran sangat kecil)
Mengenai kondi ini mengutip laman urologyhealth.org, jika ada yang salah dengan proses ini namanya sexual development disorder (DSD).
Baca Juga: Akui Sesak Napas dan Kram, Paula Verhoeven Malah Datangi Dokter Anak, Kontraksi Palsu?
DSD disebabkan oleh hormon. Alat kelamin bisa berkembang dengan cara yang tidak terlihat normal. Mereka bisa tidak jelas atau "ambigu."