Untuk diketahui, ternyata sebagian material dalam produk tampon, pembalut, pantyliner, bahkan tisu khusus untuk membasuh vagina mengandung zat beracun.
Zat beracun tersebut dapat menimbulkan reaksi alergi, iritasi, bahkan dapat meningkatkan risiko kanker.
Kekhawatiran lainnya adalah penggunaan kapas, rayon, atau bahan serat lainnya yang kerap diputihkan dengan klorin.
Baca Juga: Musim Hujan Rentan Terkena Flu dan Pilek, Inilah 8 Cara Cepat untuk Menyembuhkannya
Meski sebenarnya kandungan klorin dalam produk tersebut sangat kecil, namun mereka tetap berpendapat produk itu berbahaya karena mudah diserap oleh jaringan vagina.
Selain itu, kandungan klorin pada pembalut wanita juga dapat mengganggu kesehatan organ intim wanita dan berisiko menyebabkan iritasi, gatal-gatal hingga keputihan.
Asal tahu saja, ketika membuat pembalut, ada satu proses yang disebut bleaching atau pemutihan.
Dalam proses bleaching ini dibutuhkan zat yang bernama klorin.
Baca Juga: Nekat Pakai Sabu di Sel Tahanan, Ibra Azhari Kembali Terseret Kasus Narkoba Keempat Kalinya