Find Us On Social Media :

Tubuh Kurus Bukan Jaminan Terbebas Dari Kolesterol Tinggi

Wanita kurus juga bisa jadi kelebihan kolesterol.

GridHEALTH.id - Kadar kolesterol yang tinggi menjadi momok menakutkan bagi setiap orang.

Sebab dari tingginya kadar kolesterol dalam darah bisa memicu berbagai penyakit berat nan mematikan seperti penyakit jantung salah satunya.

Hal ini tentu tidak bisa dianggap sepele, perlu sedari awal untuk mencegahnya.

Perlu diketahui kolesterol ini bisa menyerang siapa saja, dari yang usianya masih muda sampai sudah berumur.

Baca Juga: Kuning Telur Memang Memiliki Kolesterol Tinggi Tapi Aman Dikonsumsi

Bahkan seseorang yang kurus dan tinggi pun bisa mengalami kolesterol tinggi karena gangguan kesehatan ini nyatanya tidak bisa diukur dari perawakan seseorang saja.

Kolesterol tinggi hanya bisa dideteksi dengan melakukan cek darah saja.

Untuk itu penting sekali melakukan pengecekan kolestrol secara rutin demi menghindari komplikasi dari kondisi ini.

Sementara itu untuk kadar kolesterol tinggi juga tidak bisa dibiarkan begitu saja, bagi mereka yang mengalami penting sekali menurunkannya.

Mengenai hal ini, papar DR. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc., National Cholesterol Education Programme adalah program kampanye peduli kolesterol yang dijalankan oleh National Heart, Lung and Blood Institute di Amerika Serikat sejak 1985, memiliki tips ampuh turunkan kolesterol. Program ini mudah dilakukan.

Baca Juga: Berencana Melakukan Operasi Sesar? Ketahui Dulu Manfaat Sekaligus Risikonya bagi Ibu dan Bayi

Mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol

Kalau kita penyuka gorengan dan jeroan, mulai saat ini kurangi. Makanan berlemak tinggi juga dapat meningkatkan kadar kolesterol karena gumpalan lemaknya (fatty streak).

Mengurangi berat badan berlebih

Wanita dengan berat badan berlebih memiliki kandungan trigliserida (semacam lemak) tinggi, sementara kadar HDL (kolesterol baik) cenderung rendah.

Baca Juga: Studi: Lebih Dari 70% Pekerja Wanita di Indonesia Kurang Pengetahuannya Tentang ASI Eksklusif

Meningkatkan aktivitas fisik

Penelitian menunjukkan aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur mampu mengurangi risiko terkena penyakit jantung sebanyak 50%, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol total dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) yang membantu menyingkirkan LDL (kolesterol jahat) dari arteri.

Menjaga tekanan darah

Idealnya 120/80. Tekanan darah yang tinggi menandakan terjadinya kolesterol yang bertumpuk di lapisan dalam arteri.

Baca Juga: Berantas Stunting : Sandra Dewi Heran Ada Bayi Diberi Kopi Bukan Susu, Padahal Stunting Pengaruhi Kualitas Bangsa Di Masa Depan

Berhenti merokok

Rokok dapat mendorong pembentukan penumpukan lemak pada dinding arteri (atherosclerosis) dan mempersempit arteri serta menyumbat aliran darah.

Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dengan mengonsumsi fitosterol (dapat diperoleh dari sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan gandum)

Baca Juga: Kebiasaan Sepele Penyebab Kaki Cantengan, Dari Salah Gunting Kuku Sampai Sering Pakai Sepatu Sempit

Fitosterol juga dapat diperoleh dari suplemen berupasusu bubuk yang diperkaya dengan Acticol.

Fitosterol dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan cara menghambat penyerapan kolesterol di usus sehingga membantu menurunkan jumlah kolesterol yang memasuki aliran darah. (*)

 #gridhealthid #inspiringbetterhealth #berantasstunting