Memutar bola adonan, mengeluarkan adonan dengan rolling pin, dan meratakan adonan dengan tangan adalah, semua cara yang bagus untuk membiarkan anak-anak melatih keterampilan koordinasi bilateral mereka.
Baca Juga: Ditemukan, Implan Untuk Kesehatan Jantung yang Dapat Mengurangi Risiko Stroke Hingga 70%
Selain itu, koordinasi antara mata dan tangan ditingkatkan dengan menuangkan bahan ke dalam mangkuk, menuangkan adonan, dan juga ketika menghias kue dengan lapisan gula atau menaruh hiasan pada cupcake.
Psikolog Dr Lisa Papadopolous juga mengatakan, sama seperti menggambar atau bermain musik yang dapat membuat anak lebih fokus, membuat kue juga dapat dijadikan sebagai penghilang stres melalui fokus pada kue yang sedang dibuat.
Karena manfaatnya ini, bertepatan di Hari Ibu, Good Time mengajak keluarga Indonesia untuk partisipasi dalam acara “1001 Kreasi Kelezatan Good Time” – bagian dari selebrasi Gerakan #BedaKeluargaBedaCerita, yang diluncurkan November lalu.
“Hari ini kami menggelar acara Kreasi 1001 Kelezatan Good Time sebagai sebuah selebrasi dari gerakan #BedaKeluargaBedaCerita, yang juga merayakan Hari Ibu.
Tidak hanya itu, Kreasi 1001Kelezatan Good Time ini akan menjadi pemecahan rekor dari Museum Rekor Indonesia untukpembuatan kreasi kukis terbanyak di Indonesia dalam waktu yang bersamaan,” ujar MarieskaWidhiana, Marketing Director Arnotts Indonesia.
Baca Juga: Studi: Lebih Dari 70% Pekerja Wanita di Indonesia Kurang Pengetahuannya Tentang ASI Eksklusif
Acara ini melibatkan 1001 pasangan Ibu dan anak –yang akan membuat berbagai kreasi hidangan kukis Good Time secara bersamaan.