GridHEALTH.id - Lagi dan lagi, adik kandung Ayu Azhari, Ibrahim Salahuddin Azhari atau dikenal dengan nama Ibra Azhari kembali terseret atas kasus kepemilikan dan pemakaian narkoba.
Mantan aktor panas tahun 90-an, Ibra Azhari ditangkap pada Minggu (22/12/2019) dini hari.
Baca Juga: Nekat Pakai Sabu di Sel Tahanan, Ibra Azhari Kembali Terseret Kasus Narkoba Keempat Kalinya
Meski terlihat tak kapok tertangkap polisi, rupanya adik Ayu Azhari ini sempat merintih kala dirinya diringkus di kediamannya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.
Dalam sebuah video yang beredar, mantan aktor panas era 90-an itu terlihat memohon agar tak diborgol.
"Bang, kasihan Bang, aduh.... Bang, tolong Bang," pinta Ibra.
Akibat hal tersebut sang kakak, Ayu Azhari akhirnya angkat bicara perihal tersebut.
Ayu Azhari meminta maaf atas kejadian yang mencoreng nama keluarganya tersebut.
Melalui akun Instagram-nya pada Senin (23/12), Ayu Azhari mengunggah sebuah foto masa kecil bersama ketiga adiknya.
"Ini yg bisa saya sampaikan: pertama permohonan maaf kepada masyarakat luas atas kejadian ini karena di luar kuasa saya untuk memaksa kan, mencegah mau pun mengawasi nya terus menerus selama 24 jam setiap hari nya," tulis Ayu.
Diketahui, sebelumnya, adik Ayu Azhari ini rupanya sempat menjalani rehabilitasi."Kedua kami pihak keluarga tak menyangka & mengetahui karena baru beberapa bulan lalu beliau sempat di rehab...
"Setiap komunikasi mau pun bertemu selalu kami ajak bicara menanyakan keadaan beliau, selama ini menunjukkan sikap dalam keadaan baik tidak mencurigakan seperti pemakai (maaf mungkin kami masih awam kurang paham hal itu) kami hanya percaya bahwa dia sudah sembuh, berharap kepercayaan kami menjadi doa untuk Ibra dengan mempercayai," sambungnya.
Melihat hal tersebut, rupanya Deputi Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Diah Setia Utami mengatakan bahwa seorang pecandu narkoba 70% akan mengonsumsi narkoba walau sudah menjalani rehabilitasi.
"Ada pasti, karena memang tinggi sekitar 70%," ujarnya, pada Selasa (20/3/2018).
Bahkan, berdasarkan laman National Alliance for Model State Drug Laws, rehabilitasi tergolong tidak begitu efektif bagi para pecandu dan penyalah guna narkoba.
Ketika otak seseorang telah kecanduan narkoba, 6 minggu hingga 2 bulan rasanya mereka untuk tak bisa berhenti mendambakan obat-obatan tersebut.
Terlebih bagi seseorang yang telah lama menggunakan obat-obatan terlarang dengan dosis yang cukup besar.
Diketahui, Ibra Azhari sudah 4 kali diciduk polisi atas kasus barang haram tersebut, yaitu di tahun 2000, 2003, 2005, dan 2010.
Bahkan di tahun 2003, Ibra berani mengonsumsi barang haram tersebut di dalam sel tahanan.
Ibra Azhari juga telah menggunakan berbagai jenis obat-obatan terlarang dengan jumlah yang cukup tinggi. (*)