Find Us On Social Media :

Penanganan Infeksi Luka Operasi yang Tidak Tepat Bisa Berujung Kematian

[Ilustrasi] upaya untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi luka operasi.

GridHEALTH.id – Tahun ini, PT Johnson & Johnson Indonesia kembali memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan baik masyarakat umum maupun para tenaga kesehatan akan pentingnya pencegahan surgical site infections (SSI).

Berdasarkan definisi WHO, SSI adalah infeksi pada irisan, atau organ, atau tempat yang disebabkan oleh kontaminasi bakteri saat dilakukannya proses operasi yang terjadi dalam waktu 30 hingga 120 hari setelah operasi.

Baca Juga: Asal Penanganannya Tepat, Anak Prematur Masih Punya Kesempatan Tumbuh Sehat

Beberapa kasus SSI yang relatif ringan, dapat langsung diobati dengan cepat.

Namun, jika dibiarkan atau tidak ditangani dengan tepat, maka infeksi yang terjadi dapat memburuk sehingga membutuhkan operasi ulang dan bahkan bisa berujung kematian.

Baca Juga: Jangan Telat Minum Pil KB, Supaya Efektivitas Khasiatnya Bisa 99%

Untuk mengidentifikasi peluang dalam mengurangi risiko terjadinya SSI bagi pasien yang mendapatkan perawatan sebelum dan sesudah operasi, PT Johnson & Johnson Indonesia bermitra dengan beberapa rumah sakit di Indonesia untuk melaksanakan serangkaian kegiatan terkait dengan program pencegahan SSI.