Find Us On Social Media :

Technology Transfer Office, Taktik Utama Agar Riset Indonesia Tak Hanya Masuk Kotak

Technology Transfer Office (TTO) kunci utama agar riset di Indonesia tak hanya masuk kotak.

Dia berpendapat bahwa peran TTO sebagai corong komunikasi, endoser, perencanaan gambaran bisnis dan negosiator mengharuskan seorang TTO officer wajib memiliki kemampuan ulung untuk mendeteksi peluang bisnis dan potensi pasar dari sebuah aktifitas riset.

Iko menegaskan, “Sebagai komunikator dan business planner, TTO officer wajib memiliki etos kerja dan kejelian yang tinggi dan kemampuan untuk membaca dan menerjemahkan kebutuhan pasar sesuai terminologi Demand Readiness Level (DRL) (Paun, 2011).”

Baca Juga: Asal Penanganannya Tepat, Anak Prematur Masih Punya Kesempatan Tumbuh Sehat

“Salah satu tantangan di bidang inovasi teknologi di Indonesia yaitu kontinuitas pengembangan karya dan inovasi,” ujar Ir. Kristanto Santosa, MscM, IPM, Ketua Business Innovation Center, pada kesempatan yang sama.

Dia mengatakan, banyak sekali ide wirausaha kreatif yang muncul, namun unit yang bertugas sebagai komunikator atau endoser manajemen para peniliti dirasa masih kurang sehingga inovasi yang ada hanya menjadi realitas ide yang tidak dapat dikonsumsi oleh masyarakat.

Baca Juga: Jangan Telat Minum Pil KB, Supaya Efektivitas Khasiatnya Bisa 99%

“Selain itu, proses mendapatkan hak paten juga menjadi kendala besar, sangat lambat, bahkan dapat memakan waktu sampai 11 tahun.”