Find Us On Social Media :

Ciri Bayi Sudah Siap Memulai MPASI? Ketahui Strategi Pemberian yang Tepat Menurut Ukuran Si Kecil

Strategi Pemberian MPASI yang tepat untuk bayi.

GridHEALTH.id – Menurut WHO pemberian MPASI sudah bisa dimulai ketika bayi sudah berusia 6 bulan.

Baca Juga: Berita Kesehatan MPASI: Bingung Bikin Menu MPASI Saat Liburan? Ini Cara Anti Ribet tapi Anak Tetap Sehat

Saat itu saluran pencernaan bayi berusia 6 bulan sudah siap untuk makanan padat.

Selain itu kebutuhan energinya disaat itu sudah tidak dapat dipenuhi oleh ASI saja.

Bayi harus sudah perlu memperoleh aneka zat gizi yang didapatnya langsung dari sumber makanan.

Baca Juga: Berita Kesehatan MPASI: Ingin Bayi Tumbuh Sehat? Inilah MPASI 6 Bulan Pertama Terbaik bagi Tumbuh Kembang Sang Buah Hati

Selain melihat dari usia, bayi yang sudah bisa duduk dengan leher tegak dan mengangkat kepalanya sendiri tanpa bantuan, sejatinya sudah membutuhkan asupan makanan pendamping ASI.

Kondisi itu biasanya ditunjukan dengan sudah adanya ketertarikan bayi pada makanan.

Misal, dia akan meraih makanan yang ada didekatnya.

Namun jangan salah, memberikan makanan pendamping ASI pada bayi tidak semudah seperti yang kita kira.

Kerap terjadi ada keseruan tersendiri antara bayi dan orangtua saat memberikan MPASI kepadanya.

Misal, dilepeh, ditolak, hingga makanan yang diberikan dijadikannya mainan.

Itu semua bisa tidak terjadi jika diawal pertama bayi mendapatkan MPASI sukses.'

Sukses di sini jika orangtua memberikannya tepat, cara yang diberikan tepat, makanan yang diberikan disukai bayi.

Menurut dr. Raissa E. Djuanda, M. Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah-Puri Indah, saat bertandang ke kantor GridHEALTH.id awal November lalu, inilah strategi pemberian MPASI pada bayi.

Baca Juga: Berita Kesehatan MPASI: Tak Boleh Membedakan Menu Makan dengan Orangtua, Bolehkah Bayi Makan Santan?

Tepat waktu

Pemberian MPASI dimulai ketika bayi berusia minimal 4 bulan atau maksimal 6 bulan.

Terlalu dini memberi MPASI pada bayi bisa risiko infeksi pencernaan, pernapasan, obesitas, alergi.

Baca Juga: Berita Kesehatan MPASI: Hati-hati Ada Logam Beracun di Makanan Anak, Ini Daftar Makanannya!

Namun terlalu lambat juga bisa risiko kekurangan nutrisi, gangguan imunitas, diabetes melitus.

Adekuat

MPASI yang diberikan pada bayi harus memenuhi kebutuhan energi, protein, lemak, dan mikronutrien si kecil.

Aman dan Higienis

Pastikan kebersihan tangan dan peralatan makan yang digunakan untuk menyiapkan serta menyajikan MPASI untuk bayi.

Cuci tangan ibu dan bayi sebelum makan serta ingatlah untuk selalu cuci tangan ibu dengan sabun setelah ke toilet dan membersihkan kotoran bayi. Simpan makanan yang akan diberikan kepada bayi di tempat yang bersih dan aman.

Baca Juga: Berita Kesehatan MPASI: Tak Sepenuhnya Baik, Tren Baby-Led Weaning Miliki Bahaya Tersendiri Lo!

Dan juga, pisahkan talenan yang digunakan untuk memotong bahan makanan mentah dan bahan makanan matang

Diberikan secara benar

Jangan menyerah untuk memperkenalkan jenis makanan baru. Ibu bisa jadi harus menawarkan 10 hingga 15 kali jenis makanan baru sebelum anak mau memakannya.

Baca Juga: Berita Kesehatan MPASI: Begini Ukuran Makan dalam Seporsi Menu MPASI Anak, Jangan Sampai Salah Ya!

Berikan contoh untuk memakan jenis makanan baru terlebih dahulu. Anak belajar dengan memperhatikan dan mencontoh ibunya.

Berikan berbagai variasi pilihan rasa dan jenis makanan sehat untuk bayi serta matikan TV, komputer, dan gawai saat jam makan berlangsung.

Waktu makan bukanlah hanya tentang makanan. Waktu makan adalah waktu untuk berkomunikasi dan mendukung perkembangan bayi.

Berinteraksilah karena hal ini dapat membangun hubungan keluarga yang kuat.

Tawarkan selingan sehat di antara waktu makan jika anak terlihat lapar, namun batasi pemberian jus buah.

Baca Juga: Berita Kesehatan MPASI: Sering Disebut Pengganti Karbohidrat, Ubi Jalar Tak Boleh Diberikan pada Bayi

Jus mengandung gula dalam jumlah cukup banyak. Dan konsumsi jus membuat anak kenyang sehingga tidak berselera saat jam makan tiba. Berikan buah potong sebagai pengganti jus.

Jangan paksa anak untuk makan. Hal ini sering mengakibatkan anak menolak untuk makan, dan susah menghabiskan makanan.(*)

Baca Juga: Berita Kesehatan MPASI: Bolehkah Bayi Komsumsi Garam di Usia 6 Bulan? Ini Kata Ahli

 #berantasstunting