Find Us On Social Media :

Nikmat Apalagi yang Didustakan dari Makan Bersama Satu Wadah di Atas Daun Pisang, Mengandung Banyak Antioksidan Penghancur Radikal Bebas

Makanan disajikan di atas lembaran daun pisang.

Baca Juga: Nikmati Kelembutan dan Manfaatnya, Ternyata Buah Pisang Bisa Bantu Pengobatan Penyakit Tifus

Sebagai piringnya, digunakan lembaran daun pisang di tepian yang kosong.

Setelah nasi dan lauk pauknya ditaruh di “piring” masing-masing, maka tangan-tanganlah yang kemudian berfungsi sebagai sendok. Mengantarkan makanan ke mulut.

Di daerah tapal kuda di ujung timur Pulau Jawa pun ada tradisi seperti itu.

Sebuah meja panjang di gelar daun pisang kemudian nasi dan lauk ditaruh di atasnya.

Tradisi yang memiliki filosofi kebersamaan dan persaudaraan ini kembali digali.

Baca Juga: Teh Hijau atau Hitam Biasa, Teh Serai Rasa dan Khasiatnya Luar Biasa

Daerah tapal kuda meliputi Bondowoso, Jember, Pasuruan, Banyuwangi, Probolinggo, dan Situbondo.

Di Minahasa Utara pun dikenal makan bersama di atas daun pisang.

Bahkan Bupati dan Wakilnya, Vonny Aneke Panambunan dan Joppy Lengkong, giat menyosialisasikan salah satu tradiisi ini.

Makan bersama di atas daun pisang meruntuhkan sekat-sekat derajat seseorang.

Namun, di balik tradisi itu tersimpan pula kelebihan-kelebihan penggunaan daun pisang ini.

Baca Juga: Di Madura Seorang Suami Aniaya Istri yang Tengah Hamil 6 Bulan Hingga Tewas, Sang Anak Ikut Terlibat