GridHEALTH.id – Awal tahun 2020 ini terjadi bencana banjir di berbagai daerah di Jakarta.
Akibatnya banyak warga korban banjir yang harus diungsikan karena rumah mereka dan segala isinya terendam oleh air banjir.
Baca Juga: Jakarta Banjir, Ini Informasi Bantuan Terkini Yang Bisa Diakses Melalui Laman Facebook
Sejumlah warga Jakarta Timur yang menjadi korban banjir kini bertahan di posko pengungsian.
Salah satu posko yang menampung warga Kalimalang adalah Posko Universitas Borobudur.
Baca Juga: Usai Perayaan Pergantian Tahun, Remaja 16 Tahun Ini Tewas Tersengat Listrik saat Banjir
Pada data yang tercatat sejak pukul 23.00 WIB Rabu (1/1/2020) sampai Kamis (2/1/2020), posko ini sudah menerima 265 KK, 926 jiwa, 467 pria, dan 459 perempuan.
Yuda Tirta selaku Ketua Kampung Siaga Bencana mengatakan ia dan timnya sudah menerima pengungsi di Posko Universitas Borobudur ini sejak pukul 10.00 WIB kemarin.
"Kita masih akan di sini sampai semua daerah dinyatakan bebas dari genangan. Karena di RT 04/RW 04 Jl. Nurul Iman masih ada genangan," ujar Tirta, dilansir dari Kompas.com.
Tirta mengatakan kebutuhan makanan dan obat-obatan yang telah diberikan Dinsos, Dinkes, Mensos, dan TNI sejauh ini cukup.
Baca Juga: Hujan Lebat Tak Kunjung Reda, Sambutan Awal Tahun 2020 Beberapa Titik di Jakarta Terendam Banjir
"Yang kurang untuk saat ini kebutuhan pascabanjir, seperti karbol, sapu, pel untuk warga bersihin rumah mereka," ujar Tirta.
Setelah banjir, tentunya rumah penuh dengan kotoran dan bakteri berbahaya sehingga harus dibersihkan dengan benar.
Baca Juga: Outfit Yuni Shara di Genangan Air Banjir, Sepatu Boot Pas Banget untuk Gaya dan Safety
Semua barang-barang yang ada di dalam rumah harus dibersihkan dan dikeringkan untuk menghilangkan bahaya dari bakteri dan virus serta mencegah masalah dari jamur.
Untuk menghindari pertumbuhan jamur, keringkan benda-benda yang terkena air banjir dalam waktu 48 jam.
Benda-benda seperti karpet, boneka, dan bahan penyerap lainnya yang tidak bisa benar-benar kering dalam waktu 48 jam lebih baik segera dibuang.
Lalu cucilah tirai, pakaian, dan tempat tidur dengan air panas yang diberi sabun kemudian keringkan dan setrika.
Baca Juga: Nutrisi yang Dibutuhkan dalam Makanan Agar Luka Cepat Sembuh
Siram karpet dan furnitur lainnya dengan air bersih, sampo, kemudian keringkan dengan udara.
Untuk melindungi diri dari kuman dan jamur saat sedang membersihkan rumah, tutupi tubuh dengan mengenakan celana panjang, lengan panjang, sepatu bot, dan sarung tangan karet.
Baca Juga: Si Raja Sayuran, Terung Punya 9 Manfaat Turunkan Risiko Serangan Jantung Sampai Cegah Kebodohan
Selain itu lindungi mata, hidung, dan paru-paru dengan memakai kacamata dan masker.
Gunakanlah sabun atau produk pembersih yang mengandung disinfektan untuk membunuh kuman.
Jika tidak ada genangan air dan aman untuk menggunakan peralatan listrik, gunakan kipas angin untuk membantu mengeringkan area yang lembab bekas banjir.
Setelah selesai membersihkan, selalu cuci tangan dengan sabun dan air hangat atau pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
Baca Juga: Bukan Berenang, Ternyata 2 Faktor Ini yang Mampu Menambah Tinggi Badan Anak Efektif
Itulah tips-tips membersihkan rumah setelah banjir, semoga bencana banjir seperti ini tidak terjadi lagi, ya, di Jakarta.(*)
#berantasstunting