Find Us On Social Media :

Banjir Januari 2020 dan Dampak Kesehatannya, Kontroversi Anies Baswedan: 'Anak-anak sih Senang Saja'

Kontroversial, Anies Baswedan sebut banjir buat anak-anak senang.

Berikut beberapa bahaya kesehatan yang sangat mungkin terjadi akibat banjir :

Hipotermia

Kondisi ini sering terjadi pada musim dingin utamanya saat hujan bahkan banjir.

Hipotermia terjadi karena suhu tubuh turun di bawah 35° Celsius mengikuti suhu udara yang semakin turun dan dingin.

Baca Juga: Dimakamkan Mantan Suami, Mantan Istri Sule Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit Ditemani Anak-anak Bukan Karena Serangan Jantung

Gejala yang biasanya terjadi yaitu menggigil, pusing, mual, detak jantung melemah, merasa gelisah, energi berkurang, kulit kering, bahkan pada bayi dapat menyebabkan kulitnya memerah.

Infeksi bakteri

Air yang kotor saat banjir bisa jadi bercampur dengan segala jenis kotoran seperti sampah bahkan kotoran hewan.

Seperti penyakit yang berasal dari bakteri air seni tikus, leptospirosis.

Bakteri ini masuk ke tubuh lewat kulit, melalui luka memar dan terbuka atau melalui mata yang bersentuhan dengan air kotor genangan banjir.

Baca Juga: Belum Genap Sebulan Bertemu Lina saat Hari Ibu, Putri Delina Tak Kuasa Tahan Tangis hingga Pingsan di Dekapan Sule

Gejala leptospirosis biasanya seperti sakit kepala, nyeri otot, demam, hingga pendarahan hebat di paru-paru.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan jika penderita leptospirosis tidak segera diobati dapat enyebabkan kerusakan ginjal, meningitis (radang selaput otak dan sumsum tulang belakang), penyakit pernapasan, gagal hati, dan bahkan kematian.