GridHEALTH.id – Jotang adalah jenis tumbuhan sayuran yang biasa dibuat lalapan oleh masyarakat Indonesia.
Di Jawa Barat, jotang merupakan bahan lalapan yang disukai dan bisa dimakan baik mentah maupun direbus terlebih dahulu.
Baca Juga: Berita Kesehatan Gigi dan Mulut: Penyebab Umum Mulut Kering, Dehidrasi hingga Kerusakan Saraf
Jotang, atau Acmella paniculata, adalah sejenis terna (tumbuhan dengan batang lunak) yang kebanyakan ditemukan liar sebagai gulma di tempat-tempat yang basah.
Gulma ini biasa tumbuh pada tempat-tempat terbuka, seperti padang rumput, pelimbahan, tepi jalan, tanah berbatu, dan persawahan di dataran tinggi.
Baca Juga: Berita Kesehatan Gigi dan Mulut: 6 Cara Redakan Sakit Gigi yang Bisa Dilakukan di Rumah
Meski disebut gulma, tanaman jotang bukan merupakan tumbuhan pengganggu yang serius.
Jotang juga dikenal sebagai toothache plant, dipercaya memiliki efek mati rasa dan menghilangkan rasa sakit.
Bunganya yang berwarna kuning ini terasa pedas dan suka digunakan untuk meredakan sakit gigi.
Jotang berasal dari Amerika tropis, lalu menyebar luas ke Asia Tenggara, Asia Selatan, Cina selatan dan juga Pasifik. Saat ini, jotang nyaris ditemukan di seluruh Nusantara.
Baca Juga: Bawang Putih Hilangkan Sakit Gigi, Cukup Ditempel di Pergelangan Tangan, Rasa Sakit Beralih
Bongkol bunganya mengeluarkan semacam rasa pahit agak pedas apabila dikunyah, menimbulkan rasa baal (mati rasa) di lidah dan merangsang keluarnya air liur.
Oleh karena itu, jotang dipercaya dapat membantu efek samping dari perawatan kanker seperti mulut kering, seriawan, dan peradangan.
Dalam perdagangan jamu, bongkol bunga jotang disebut sebagai kembang seriawan dan digunakan untuk mengobati seriawan mulut.
Studi di laboratorium menunjukkan bahwa jotang dapat melindungi terhadap bakteri tertentu, sakit gigi, dan infeksi gusi, serta mengurangi radang tenggorokan.
Penilitian pada hewan menunjukkan bahwa senyawa dalam tanaman jotang juga dapat mencegah atau menyembuhkan bisul.
Akan tetapi, penilitian-penilitian tersebut belum ada yang pernah dilakukan pada manusia.
Baca Juga: Pernah Sakit Gigi Hingga Gusi Berdarah? Ini Penyebab dan Pencegahannya
Tanaman ini diakui dalam pengobatan tradisional di seluruh Asia dan Amerika Selatan untuk berbagai sifat termasuk efek anti-inflamasi (mengurangi peradangan), diuretik (pendorong produksi air seni), dan afrodisiak (perangsang daya seksual).
Perlu diingat, jangan mengonsumsi jotang jika sedang menggunakan obat diuretik untuk tekanan darah atau untuk pembengkakan.
Baca Juga: Sakit Gigi Saat Hamil Bisa Sebabkan Bayi Lahir Prematur dan Cacat
Selain itu, jangan pernah mengonsumsi jotang jika sedang hamil atau menderita kanker prostat.
Penelitian pada hewan menunjukkan tanaman jotang dapat meningkatkan buang air kecil dan dapat meningkatkan risiko efek samping.
Penilitian tersebut juga menunjukkan tanaman jotang dapat merangsang produksi hormon pria dan potensi cacat lahir, terutama pada dosis tinggi.
Tanaman ini dapat memengaruhi tindakan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kanker prostat.(*)
Baca Juga: Sakit Gigi Bungsu yang Baru Tumbuh? Tenang, Atasi Dengan 5 Cara Ini
#berantasstunting