GridHEALTH.id – Pelatih Bologna asal Kroasia, Sinisa Mihajlovic, mencurahkan perjuangannya melawan penyakit leukemia, terutama saat menjalani masa pengobatan.
Seperti diketahui sebelumnya, pelatih berusia 50 tahun itu didiagonis menderita leukemia atau kanker darah pada Juli lalu.
Baca Juga: Studi: Makan Pisang Sejak MPASI Sampai 2 Tahun Mampu Turunkan Risiko Leukemia Pada Anak
Setelah selesai menjalani masa pengobatan, Sinisa Mihajlovic akhirnya menggelar jumpa pers pertamanya pada Kamis (28/11/2019) di Stadion Renato Dall'Ara, Bologna, Italia.
Eks pelatih yang pernah menangani AC Milan dan Fiorentina itu mengungkapkan bagaimana dia berjuang untuk melawan penyakit yang dideritanya dan bagaimana penyakit tersebut mengubah dirinya.
Baca Juga: Batuk Pilek Biasanya Sembuh Sendiri Tanpa Obat, Eh Diagnosa Dokter Malah Leukemia
"Saya menerima begitu banyak kasih sayang selama berbulan-bulan, tidak hanya dari selebirtis, tokoh olahraga, dan politisi, tetapi penggemar dari semua klub dan orang-orang yang bahkan tidak saya kenal. Orang asing pun mengkhawatirkan saya," katanya kepada La Gazzetta dello Sport, dilansir dari Kompas.com.
Sinisa Mihajlovic menyatakan bahwa proses pemulihannya bisa berjalan baik berkat dukungan dari keluarganya.
"Tes berjalan dengan baik, saya merasa lebih kuat setiap harinya, saya memiliki ibu saya, istri dan anak-anak, mereka semua di sisi saya," ujar Sinisa Mihajlovic.
Baca Juga: Leukemia Tak Bisa Disembuhkan? Ketahui Mitos Lainnya Tentang Leukemia Ini
Leukemia sendiri adalah kanker darah yang disebabkan oleh peningkatan jumlah sel darah putih dalam tubuh.
Sel-sel darah putih itu mengeluarkan sel-sel darah merah dan trombosit (sel darah untuk proses pembekuan darah) yang dibutuhkan tubuh agar sehat.
Baca Juga: Banyak yang Tidak Tahu Karenanya Tidak Suka, Padahal Si Hijau Kribo Ini Bisa Cegah Penyakit Leukemia
Akibatnya, sel darah putih yang terlalu banyak tidak bisa berfungsi dengan baik.
Lalu, apa saja gejala-gejala leukemia? Banyak tipe leukemia yang tidak mengeluarkan gejala yang jelas pada tahap awal.
Melansir dari WebMD, berikut ini kemungkinan gejala-gejala yang akan terjadi pada penderita leukemia.
1. Anemia dan gejala-gejala terkait, seperti kelelahan, pucat, dan perasaan sakit yang umum.
Baca Juga: Leukemia Berawal Dari Gusi Berdarah, Begitu Juga Diabetes dan Deretan Penyakit Ini
2. Kecenderungan mudah memar atau berdarah, termasuk pendarahan dari gusi atau hidung, atau darah di tinja atau urine.
3. Kerentanan terhadap infeksi seperti sakit tenggorokan atau bronkopneumonia (infeksi paru pada anak dan orang tua), yang dapat disertai dengan sakit kepala, demam ringan, luka pada mulut, atau ruam kulit.
Baca Juga: Gejala Awal Leukemia Anak Mirip DBD, Tenaga Medis pun Bisa Terkecoh
4. Pembengkakan kelenjar getah bening, biasanya di leher, ketiak, atau selangkangan.
5. Kehilangan nafsu makan dan berat badan.
6. Ketidaknyamanan di bawah rusuk kiri bawah (disebabkan oleh pembesaran limpa).
7. Jumlah sel darah putih yang sangat tinggi dapat menyebabkan masalah penglihatan karena pendarahan retina, telinga berdering (tinitus), perubahan keadaan mental, ereksi berkepanjangan (priapisme), dan stroke.
Baca Juga: Lingkungan Terlalu Bersih Dapat Picu Leukemia pada Anak, Ini Hasil Penelitiannya
Itulah gejala-gejala yang mungkin terjadi pada penderita leukemia seperti Sinisa Mihajlovic, segera bicarakan pada dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut untuk mencari tahu penyebabnya.
Sinisa Mihajlovic sendiri sedang mempersiapkan tim asuhannya jelang pertandingan melawan Fiorentina pada lanjutan Liga Italia pekan ke-18 di Stadion Renato Dall'Ara, Senin (6/1/2020).
Baca Juga: Tak Disangka, Sepatu dan Pakaian Ternyata Bisa Jadi Penyebab Leukemia pada Anak
Semoga kondisinya semakin membaik, ya!
#berantasstunting