Pisang (Musa paradisiaca), siapa tak kenal? Buah tropis sangat disukai di hampir semuan negara di kawasan Asia (tropis)ini menjadi buah penting di dunia. Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara, suatu kawasan dengan keanekaragamannya yang sangat tinggi.
Baca Juga: Kulit Pisang Jangan Dibuang, Ternyata Ampuh Hilangkan Jerawat dan Kulit Kering di Wajah
Selain kandungan karbohidrat yang tinggi, pisang juga kaya akan vitamin (A, B1, B2, B6, dan C), serta mineral (potasium dan sodium) dengan kadar lemak rendah.
Vitamin A bermanfaat untuk kesehatan mata. Vitamin B1 (tiamin) berperan dalam reaksi-reaksi penghasil energi.
Vitamin B2 (riboflavin) dan B6 berperan penting dalam proses metabolisme tubuh. Kekuarangan riboflavin bisa menyebabkan gejala kulit rusak, saraf motorik terganggu, juga kelainan pada darah.
Sementara vitamin B12 merupakan vitamin yang sangat komplek molekulnya dan berperan dalam menjaga agar sel-sel tubuh kita berfungsi secara normal, terutama saluran pencernaan, sistem urat saraf, dan sumsum tulang.
Sedangkan vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang berperan dalam penangkapan senyawa radikal bebas penyebab penuaan serta munculnya sel-sel kanker.
Kalium yang dimiliki pisang dengan kadar tinggi (yakni 400 mg dalam 100 g pisang matang) merupakan salah satu mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Source | : | intisari - kumpulan artikel kesehatan,Natural Food Science |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar