Epidemi SARS mempengaruhi 26 negara dan menghasilkan lebih dari 8000 kasus pada tahun 2003.
Sejak itu, sejumlah kecil kasus telah terjadi sebagai akibat dari kecelakaan laboratorium atau, mungkin, melalui penularan dari hewan ke manusia (Guangdong, China).
Dari hasil penelitian didapati bahwa infeksi tersebut tidak menular antar manusia.
Meski demikian, melalui laman resmi Kementerian Kesehatan RI menyatakan pasang badan demi mencegah masuknya virus tersebut ke Indonesia.
"Jika ditemukan pasien seperti di Wuhan akan dilakukan perawatan, pengobatan, isolasi, serta melakukan investigasi dan penanggulangan untuk mencegah penyebaran penyakit meluas," tulis di laman tersebut.
Selain itu, Kemenkes RI juga melakukan deteksi, pencegahan dan respon terhadap kemungkinan masuknya pasien pneumonia berat dari luar negeri, termasuk dari China melalui bandara, pelabuhan, dan pos lintas batas negara. (*)
#berantasstunting