Find Us On Social Media :

Waduh, Orang Gemuk Kena Sanksi di Jepang, Menteri Terawan : 'Kasihan Orang Gemuk Kalau Diberlakukan di Indonesia'

Jepang memberlakukan sanksi bagi orang yang gemuk agar mereka bisa segera menguruskan badannya.

GridHEALTH.id - Sebagai negara maju, Jepang punya cara ekstrem memaksa warganya untuk hidup sehat dengan cara memberikan sanksi kepada mereka yang masuk kategori gemuk atau berat badan di atas rata-rata agar bisa menurunkan penyakit katastropik di Jepang.

Baca Juga: Pantas Disiplin, Ternyata Anak-anak Jepang Tak Boleh Masuk Sekolah Kalau Belum Kuasai Hal Ini

Aturan sanksi di Jepang diterapkan kepada mereka yang berbadan gemuk bernama hukum metabo, yang mampu mengukur berat badan seseorang secara detail.

Hukum ini mewajibakan warga Jepang punya lingkar pinggang 90 centimeter pada perempuan di atas 40 tahun, dan 80 centimeter bagi laki-laki dengan usia yang sama.

Lalu bagaimana dengan Indonesia, bisakah metode itu diterapkan? Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto secara tegas menolak usulan tersebut. Menurutnya sanksi atau denda bukan cara terbaik agar warganya mau hidup sehat.

Padahal Indonesia memang masih berkutat dengan berbagai penyakit katastropik seperti diabetes, jantung, dan stroke. Biasanya penyakit-penyakit ini berisiko tinggi terhadap orang gemuk.

 "Aku ya wedi (takut), yang denda takut yang didenda takut, jadi menurut saya nggak, ikut denda (seperti di Jepang) orang gemuk kasihan," ujar Menkes Terawan dikutip dari merdeka.com (26/12/2019).

Baca Juga: Berantas Stunting: Ini 5 Zat Gizi Paling Diperlukan Anak Pendek

Terawan percaya memaksa masyarakat dengan sanksi bukan jadi solusi terbaik untuk diterapkan. Saat ini ia lebih memilih cara preventif atau pencegahan dan edukasi kepada masyarakat.