GridHEALTH.id – Saat anak mengalami demam tinggi, orang tua tentunya akan khawatir dengan si kecil.
Namun jangan panik dan tetaplah tenang agar mampu menangani demam anak dengan baik.
Baca Juga: Berita Kesehatan Demam: Demam Bisa Sebabkan Mimpi Buruk
Dalam kebanyakan kasus, demam tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Demam adalah kondisi meningkatnya suhu tubuh sebagai pertahanan terhadap infeksi dan untuk membunuh kuman.
Baca Juga: Kembali Pingsan Saat Manggung, Via Vallen Minta Maaf dan Sebut Alami Mabuk Perjalanan
Melansir dari WebMD, inilan panduan yang baik untuk orang tua saat si kecil mengalami demam.
Yang Harus Dilakukan
Ada banyak yang bisa orang tua lakukan untuk membuat anak merasa lebih baik. Berilah obat parasetamol atau disebut juga asetaminofen untuk menurunkan suhu anak.
Jika anak berusia lebih dari 2 tahun, dosisnya akan tercantum pada label. Namun jika anak lebih muda dari 2 tahun, tanyakan pada dokter berapa dosis yang sesuai untuk diberikan.
Baca Juga: Berita Kesehatan Demam: Obat Ibuprofen Lebih Ampuh Atasi Demam Pada Anak Ketimbang Paracetamol
Sebagai alternatif paracetamol, berikan ibuprofen pada anak yang berusia minimal 6 bulan.
Letakkan kompres dingin di kepalanya dan atur suhu sedang pada kamarnya, yaitu tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Baca Juga: Turunkan Tekanan Darah Tinggi Lindungi Jantung, Tempe Bisa Diandalkan
Pakaikan anak dengan satu lapis pakaian tipis dan berikan selimut tipis. Orang tua juga bisa mendinginkannya dengan mandi lap atau spons hangat.
Dan jangan lupa, yang paling penting ialah pastikan anak minum banyak cairan.
Yang Tidak Boleh Dilakukan
Jangan pernah memberi anak aspirin, karena obat tersebut dapat menyebabkan kondisi serius yang disebut sindrom Reye (kondisi serius yang dapat menyebabkan pembengkakan pada organ hati dan otak).
Hindari kombinasi pengobatan pilek dan flu pada anak-anak. Obat-obatan itu tidak boleh digunakan pada anak-anak di bawah usia 4 tahun karena bisa memiliki efek samping yang serius dan bahkan mengancam nyawa.
Baca Juga: Berita Kesehatan Demam: Waspadai Demam Saat Hamil, Risikonya Lahirkan Anak Autisme
Pada anak-anak yang lebih dari usia 4, obat-obatan tersebut tidak jelas apakah bekerja atau tidak.
Jika ingin menggunakan obat flu, tanyakan kepada dokter untuk memastikan anak sudah cukup umur untuk mengonsumsi jenis obat yang ingin digunakan.
Menurut FDA, tidak ada anak di bawah usia 2 tahun yang boleh diberikan segala jenis produk obat batuk atau pilek yang mengandung dekongestan atau antihistamin, dan penggunaannya harus hati-hati walaupun anak sudah lebih tua dari 2 tahun.
Jika dokter mengatakan tidak masalah menggunakan obat batuk atau pilek, baca label sebelum membeli produk obat tersebut dan pilihlah yang paling cocok dengan gejala anak.
Jangan menggonta-ganti berbagai obat tanpa arahan dari dokter. Jangan memandikan anak dengan air dingin atau menggosok kulit anak dengan alkohol. Keduanya benar-benar dapat meningkatkan demam.
Dan walaupun anak merasa kedinginan, jangan menutupinya dengan selimut tebal atau pakaian tebal.
Jadi, saat anak demam, jangan panik dan ingatlah yang harus dan tidak boleh dilakukan agar demam anak teratasi dengan baik.(*)
#berantasstunting