Find Us On Social Media :

Dampak Mengerikan Kejahatan Seksual Reynhard Sinaga yang Bisa Menewaskan Korbannya

Reynhard Sinaga sang Predator Setan Seksual.

GridHEALTH.id - Nama Reynhard Sinaga belakangan ini memang menjadi perbincangan hangat di media sosial dunia, terutama di Indonesia.

Pasalnya WNI yang menetap di Inggris ini diketahui dijuluki sebagai "predator setan seksual" di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Hal itu lantaran Reynhard Sinaga merupakan pelaku pemerkosaan dan serangan seksual pada 190 pria di kota Manchester.

Baca Juga : Reynhard Sinaga Gunakan Obat GHB untuk Menjebak Para Korbannya, Apa Efeknya?

Tak khayal kasus viral ini akhirnya menarik empati banyak publik, bahkan tak sedikit warganet yang memprihatinkan para korban kejahatan seksual yang dilakukan Reynhard Sinaga.

Diketahui secara psikologis korban kejahatan seksual yang dilakukan Reynhard Sinaga tentu akan memengaruhi kesehatan mental mereka.

Begitu pula jika ditilik dari sisi medis, ada bahaya kesehatan yang mengerikan dan mematikan menghantui para korban kejahatan seksual yang dilakukan Reynhard Sinaga.

Melansir dari ncbi.nlm.nih.gov, berhubungan badan dengan sesama jenis terlebih pria dengan pria seperti yang dilakukan Reynhard Sinaga berisiko tinggi terkena penyakit menular seksual seperti HIV.

HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. 

Baca Juga : Reynhard Sinaga Penjahat Kelamin asal Indonesia yang Dihukum Seumur Hidup di Inggris, Perkosa 190 Pria

Beberapa alasan kenapa hubungan ini memiliki dampak mengerikan yaitu tingginya risiko terserang HIV antara lain adalah risiko penularan HIV melalui seks anal.

Suatu penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology mengungkapkan bahwa tingkat risiko penularan HIV lewat seks anal lebih besar 18% dari penetrasi vagina.

Hal itu disebabkan jaringan dan lubrikan alamiah pada anus dan vagina sangat berbeda.

Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Reynhard Sinaga, Predator Seksual Sesama Jenis yang Lahir di Jambi Ayahnya Seorang Bankir, Dihukum Seumur Hidup di Inggris

Bila vagina memiliki banyak lapisan penahan infeksi virus, sementara anus hanya memiliki satu lapisan tipis saja.

Selain itu, anus juga tidak memproduksi lubrikan/cairan alami seperti vagina sehingga sangat tinggi kemungkinannya terjadi luka atau lecet saat penetrasi dilakukan.

Luka inilah yang bisa menyebarkan infeksi HIV.

Infeksi ini juga bisa terjadi jika ada kontak dengan cairan rektal pada anus. 

Baca Juga : Hari AIDS 2019 ; Masih Banyak Orangtua Belum Sadar, Ini Gejala HIV Pada Anak Yang Mesti Diketahui

Perlu diketahui, cairan rektal sangat kaya akan sel imun, sehingga virus HIV mudah berkembang biak.

Jika infeksi HIV sudah masuk pada kondisi AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), maka tubuh orang tersebut akan sangat sulit melawan infeksi, sesederhana virus influenza karena sistem imunnya rusak.

Baca Juga : Berisiko HIV/AIDS, Pernyataan Blak-Balakan Millendaru Pernah Kencan dengan ZL Semalam Membuat Ashanty Meradang

Mereka juga lebih rentan terkena tuberkulosis, radang paru, jamur, dan infeksi lainnya.

Dampak mengerikan ini tentu akan sangat membahayakan apalagi jika hubungan sesama jenis ini merupakan kejahatan seksual seperti kasus Reynhard Sinaga.

Pasalnya selain dapat memengaruhi kesehatan mental, pelaku dan korbanya berisiko tinggi terkena hiv/aid yang bisa menyebabkan kematian.(*)

 

 #berantasstunting