GridHEALTH.id - Bebeberapa waktu lalu, Google Trends sempat menjadi perbincangan hangat karena disebut mampu mendeteksi peningkatan kasus demam berdarah di sejumlah wilayah Indonesia.
Cara yang dilakukan Google Trends dalam mengukur tingkat kasus demam berdarah ini pun sangat unik.
Yakni dengan mengukur banyaknya orang yang googling atau mencari terkait dengan penyakit demam berdarah di search engine.
Baca Juga : Berita Kesehatan Demam: Demam Bisa Sebabkan Mimpi Buruk
Tepat pada awal 2019 mereka sempat membandingkan pencarian kata kunci di Google dengan data surveilans demam berdarah dari Kementerian Kesehatan pada 2012-2016.
Kata kunci umum yang digunakan diantaranya tentang demam berdarah, gejala demam berdarah, dan DBD.
BACA JUGA: Berita Kesehatan Demam: Obat Ibuprofen Lebih Ampuh Atasi Demam Pada Anak Ketimbang Paracetamol