Find Us On Social Media :

Awas Banyak Saus Sambal Jadi-jadian, Pabrik yang Di Bandung Sudah Digerebek Polisi

Awas sudah digerebek saus sambal jadi-jadian berbahan dasar kimia textile.

BACA JUGA: Begini Kondisi Bayi yang Diambil Sang Ayah dari Rahim Ibunya Setelah Dibunuh Menggunakan Parang di Bengkulu

Dalam penggerebakan tersebut, yang dilakukan oleh Satreskrim Polrestabes Bandung, Senin (26/1/2015), benar saja di pabrik IS tidak ditemukan cabai sama sekali sebagai bahan dasar saus cabai produksinya.

Jadi saus sambal produksi IS itu adalah saus sambal jadi-jadian, yang menggunakan bahan kimia berbahaya bagi manusia.

Saus Berbahan Kimia

Saus sambal itu diketahui tak memiliki izin edar dan tak ada izin dari BP POM RI.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol mengatakan, setiap harinya, industri saus rumahan itu bisa menghasilkan 200 ton saus.

"Kemudian, didistribusikan ke pasar-pasar tradisional di seluruh Jawa Barat," katanya.

Dari hasil penjualan itu, kata Yoyol, dalam sehari, omzet per bulannya mencapai Rp 100 juta.

BACA JUGA: Pembunuhan Melinda Zidemi, Korban Tetap Diperkosa Saat Tengah Haid, Pelaku Bisa Terinfeksi Balantis juga Hukuman Setimpal

"Per bulan Rp 3 miliar," ucapnya.

Yoyol menambahkan, produksi saus itu sudah ada sejak 2000.

Ia mengatakan, saus sambal tersebut tidak layak konsumsi dan tidak baik untuk kesehatan.

Apa pengaruh buruknya bagi kesehatan tergantung dari bahan kimia apa yang digunakan dan seberapa banyak.

Dalam kasus ini salah satu bahan kimia yang digunakan adalah benzoat.

Benzoat adalah bahan tambahan pengawet untuk memperpanjang masa simpan, batas penggunaan benzoat dapat dilihat di Peraturan Kepala Badan POM No. 36 Tahun 2013 tentang Batas Maksimum Penggunaan BTP Pengawet.

Selain itu digunakan juga bahan perwarna yang diduga bukan untuk makanan.

BACA JUGA: Kecanduan Video Porno Sering Lakukan Inses, Inilah Fakta Baru Ibu dan Anak Pelaku Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Sukabumi