Find Us On Social Media :

Berantas Stunting: Pernikahan Dini, Salah Satu Penyebab Tingginya Angka Stunting di Indonesia

Pernikahan dini, salah satu penyebab angka stunting di Indonesia masih tinggi.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 memang menunjukan adanya penurunan, yakni 30,8%. Namun angka tersebut belum mencapai target yang ditetapkan WHO.

BACA JUGA: Pada Pejabat Konsuler RI di Inggris Reynhard Sinaga Mengaku Penyuka Sesama Jenis Sejak Dulu, 'Tak Ada Gen Sebabkan Orang Jadi Gay'!

Stunting bukan hanya menyerang fisik anak. Penderita stunting memiliki kemampuan kognitif di bawah rata-rata. Termasuk sangat berisiko terkena penyakit tidak menular (PTM) seperti jantung dan diabetes.

Studi WHO di Indonesia menyebutkan, salah satu faktor penyebab stunting adalah pernikahan usia dini. Yaitu ketika ayah dan ibu menjalani pernikahan di usia yang masih belasan tahun. Belum memiliki cukup ilmu, serta kestabilan emosi dan finansial untuk membesarkan anak

BACA JUGA: Kuning Telur Ternyata Tak Bikin Kolesterol Naik yang Berisiko Stroke, Ini Faktanya

"Stunting banyak ditemukan pada perkawinan usia dini. Fisik dan mental mereka belum cukup untuk menjadi ibu. Pengetahuan mereka mengenai asupan gizi bayi belum luas sehingga risiko stunting jauh lebih besar," ungkap temuan WHO.(*)

#berantasstunting