GridHEALTH.id - Proses autopsi mantan istri Sule, Lina Jubaedah rupanya masih terus dianalisis.
Setelah layangan laporan anak sulung Lina dan Sule, Rizky Febian yang mencium adanya ketidakberesan dengan penyebab meninggalnya sang ibunda, kini suami baru Lina, Teddy Pradiyana hampirsetiao hari mendatangi kantor polisi guna dimintai keterangan.
Tak hanya Teddy, berbagai saksi yang merupakan warga sekitar yang ikut memandikan jenazah Lina pun ternyata juga dipanggil pihak kepolisian.
Sementara, beberapa saksi dipanggil guna dimintai keterangan, mantan asisten Lina, Butet itu malah menyebut hal lain.
Butet, yang telah bekerja pada mantan istri Sule itu mengaku mengenal baik sosok mantan istri Sule tersebut.
Baca Juga: Heboh Penggerebekan Klinik Praktik Stem Cell Ilegal di Kemang, Apa Itu Stem Cell?
Termasuk semua pernyataan Teddy soal penyakit Lina, akhirnya dibantah keras oleh sang mantan asisten.
Sama seperti pernyataan Sule dan Rizky Febian, Butet mengaku jika semasa hidup Lina tidak pernah mengidap sebuah penyakit yang serius.
"Dulu enggak ada (penyakit) waktu sama Butet. Enggak pernah sesak napas. (Penyakit) Lambung juga enggak ada," tegasnya lagi.
Diakui Butet, Lina ini hanya pernah menderita batuk pilek saja.
Baca Juga: Cegah Sejak Dini, Ini Sejumlah Cara Untuk Menurunkan Risiko Demensia
"Cuman kalau batuk pilek itu pernah, tapi enggak sering," aku Butet.
"Kalau yang Butet tahu sih, Bunda Lina ini enggak punya riwayat penyakit apapun," tegas Butet, dilansir dari Youtube Beepdo.
Bahkan mantan asisten tersebut menyebut bahwa Lina tergolong orang yang jarang meminum obat.
"Anti minum obat juga, bunda Lina," tegas Butet.
Sayangnya pernyataan mantan sistennya itu justru berbanding terbalik dengan pengakuan Teddy.
Teddy justru mengatakan jika mantan istri Sule tersebut menderita beberapa penyakit semasa hidupnya.
Baca Juga: Kulit Anak Berusia Empat Tahun Ini Sering Luka-luka Tanpa Sebab, hypereosinophilic syndrome
Bahkan ayah sambung Rizky Febian ini berani menunjukkan bukti sedikitnya tujuh obat yang dikonsumsi oleh Lina.
Tujuh obat Lina tersebut dibawa Teddy saat dirinya diperiksa di Satreskim Poltabes Bandung pada, Jumat (10/1/2020) lalu.
Hal tersebut karena Teddy sempat mengaku bahwa Lina ini sempat menderita penyakit asam lambung sebelum meninggal dunia.
"Pertanyaannya seputar perihal dari obat yang dikonsumsi (Lina), belum kesehariannya gimana, terus dari pola makannya gimana," ujar Teddy seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Teddy menjelaskan dirinya ini harus menyiapkan berbagai jenis obat ketika penyakit Lina kambuh.
Obat-obatan untuk Lina ini disebut Teddy hampir mencapai 7 jenis.
Mulai dari obat-obatan yang bentuknya sirup hingga tablet harus Lina konsumsi demi pengobatan penyakit asam lambungnya.
"Obat lambung gitu, jadi buat asam lambung. Ada banyak item-nya, ada yang diemut, ada sirup, ada yang bentuknya kapsul," ungkap Teddy.
Seperti diketahui, sebelum meninggal, Lina sempat dilarikan ke rumah sakit akibat penyakit lambung dan tekanan darah tinggi.
Keseluruhan dari obat-obatan tersebut pun sudah diserahkan dan ditunjukkan buktinya oleh Teddy kepada pihak kepolisian.
"Jadi lebih dari tujuh item kayanya dan itu sudah saya serahkan ke polisian semua," tambah Teddy.
Mendengar pemaparan Teddy, membuat mantan asisten Lina, Butet merasakan adanya kejanggalan.
Baca Juga: Kerap Buat Wanita Minder, Hindari 6 Makanan Penyebab Keputihan Ini
Maka dari itu, Butet hanya bisa berdoa terkait hasil otopsi Lina yang segera keluar pada minggu depan
"Kalau Butet cuma bisa berdoa saja lihat dari hasil autopsi nanti," ucap Butet.
Kita tunggu saja pengumuman hasi autopsi yang sedang dianalisis. (*)