Find Us On Social Media :

Berita Kesehatan Diabetes : Jumlah Centong Nasi Putih yang Dimakan Tentukan Risiko Resistensi Insulin

zJumlah centong nasi putih yang dimakan setiap hari pengaruhi resistensi insulin.

GridHEALTH.id - 'Belum makan, kalau belum bertemu nasi putih'. Pepatah itu menjadi gambaran kebiasaan makan orang Indonesia. Akibatnya, penduduk Indonesia dihantui dengan penyakit diabetes.

Baca Juga: Diabetes Retinopati Bisa Sebabkan Kebutaan, Ini Penjelasannya

Seperti diketahui, nasi putih memang makanan pokok warga Asia Tenggara tak terkecuali Indonesia. Nasi putih namun mengandung zat karbohidrat dan kadar gula cukup tinggi.

Tak heran jika nasi putih merupakan makanan yang memberi sumbangan paling besar dibanding jenis makanan lain untuk penyakit diabetes atau biasa dikenal kencing manis.

Asal tahu saja, makan nasi dalam jumlah lebih dari empat centong per hari bisa membuat seseorang menjadi berisiko mengalami resistensi insulin.

Hal ini merupakan kondisi ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan gula darah dengan baik.

Temuan tersebut didapat dari penelitian berjudul "Pengembangan Skor Risiko Resistensi Insulin Menggunakan Indikator Diet dan Non Diet: Sebuah Pendekatan Prevensi Diabetes Mellitus Tipe 2."

Baca Juga: Bersihkan Bulu Ketiak Tak Perlu ke Salon, 4 Bahan Rumahan Ini Bisa Dipakai

Penelitian ditulis Febrianti dalam rangka promosi doktor bidang Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan usia partisipan 25 tahun ke atas.

"Dari penelitian saya, makan lebih dari empat centong nasi berisiko tinggi seseorang kena resistensi insulin. Centong nasinya itu biasa yang buat kita pakai di rice cooker," kata Febrianti seperti dikutip dari merdeka.com.

Baca Juga: Seorang Remaja Tiba-tiba Kejang, Diselamatkan Temannya Via Online Sejauh 8000 Kilometer!

"Ini karena nasi putih yang dimakan partisipan dalam penelitian saya mengandung 40 gram karbohidrat dan nilai beban glikemik sebesar 30 gram. Rata-rata mereka makan nasi putih 170 gram per hari," sambungnya.

Nilai beban glikemik sebesar 30 gram pada nasi putih akan merangsang banyak produksi insulin. Nasi putih termasuk makanan dengan kebutuhan insulin yang tinggi.

"Kebutuhan insulin yang tinggi dapat menyebabkan hiperinsulinemia. Dalam waktu 24 jam saja, kondisi ini sudah membuat seseorang mengalami resisten insulin," Febrianti menerangkan.

Hiperinsulinemia terjadi saat kadar insulin dalam darah tinggi dibandingkan kadar gula darah. Akibatnya, seseorang bisa mengalami gangguan metabolik.

Baca Juga: Wah, Makan Lebih Banyak Jeroan Ternyata Bisa Menyelamatkan Bumi

Untuk mencegah resistensi insulin, lanjut Febrianti, makan nasi antara 3-4 centong per hari, jangan lebih, dapat diterapkan. Ini adalah batas porsi nasi yang aman. (*)

#berantasstunting