Karena itu menurut Teguh, kampanye dan aktivitas pengendalian rokok masih perlu terus digencarkan dan ditingkatkan.
Baca Juga: Berita Kesehatan Demam; Air Rebusan Kunyit Ampuh Redakan Gejala Demam, Tak Kalah Dari Obat Kimia
Sebabnya, dampak rokok tidak hanya berpengaruh terhadap perokoknya saja, namun juga keturunan dan orang-orang lain di sekitarnya.
"Indonesia saat ini ada di middle-income country. Target untuk jadi high-income country akan sulit dicapai jika sumber daya generasi berikutnya lebih pendek dan kurang cerdas dibandingkan negara lain," kata teguh.
Baca Juga: Berita Kesehatan Flu: Paparan Asap Rokok dan Virus Influenza Dapat Cegah Kinerja Obat
"Ditambah, biaya yang seharusnya bisa untuk menambah kebutuhan gizi keluarga, malah tersedot untuk konsumsi rokok," sambung Teguh.(*)
#berantasstunting