Find Us On Social Media :

Berantas Stunting; Risiko Anak Menjadi Stunting Lebih Besar Jika Orangtuanya Merokok

Risiko stunting jauh lebih besar ketika orangtuanya seorang perokok.

Karena itu menurut Teguh, kampanye dan aktivitas pengendalian rokok masih perlu terus digencarkan dan ditingkatkan.

Baca Juga: Berita Kesehatan Demam; Air Rebusan Kunyit Ampuh Redakan Gejala Demam, Tak Kalah Dari Obat Kimia

Sebabnya, dampak rokok tidak hanya berpengaruh terhadap perokoknya saja, namun juga keturunan dan orang-orang lain di sekitarnya.

"Indonesia saat ini ada di middle-income country. Target untuk jadi high-income country akan sulit dicapai jika sumber daya generasi berikutnya lebih pendek dan kurang cerdas dibandingkan negara lain," kata teguh.

Baca Juga: Berita Kesehatan Flu: Paparan Asap Rokok dan Virus Influenza Dapat Cegah Kinerja Obat

"Ditambah, biaya yang seharusnya bisa untuk menambah kebutuhan gizi keluarga, malah tersedot untuk konsumsi rokok," sambung Teguh.(*)

 #berantasstunting